KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Kondisi bangunan pos pelayanan penyuluhan perikanan di Desa Pesaguan Kiri, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, terkesan tampak tidak terawat dan difungsikan. Lantaran sering tampak kosong tanpa adanya rutinitas.
Menyoal keadaan itu, Kepala Bidang Tangkap Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan (DKPP) Ketapang, Andi Manalu ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu, (11/7/2017), menjelaskan, jika fasilitas bangunan tersebut masih aktif, bahkan pihaknya ada menempatkan petugas penyuluh.
“Pada prinsipnya pos penyuluhan kita di sana masih aktif. Ada satu orang petugas penyuluhan kita dan tiga orang petugas penyuluh dari Kementrian,” kata Andi didampingi Rizal Ramdani petugas penyuluh Desa Pesaguan Kiri.
Ia mengungkapkan, bangunan itu terlihat kosong karena para petugas penyuluh sering mengadakan pertemuan keliling tiap desa ke rumah-rumah nelayan.
“Pos itu di bangun memang sebagai tempat pertemuan nelayan, ketika untuk melakukan penyuluhan perpanjangan dari Kementrian, Provinsi dan Kabupaten,” ucapnya.
Sementara untuk wewenang pemeliharaan dan perawatan bangun yang di bangun sejak tahun 2011 melalui APBD tersebut, Andi mengaku masih wewenang dari DKPP Ketapang.
“Kalau fisik bangunannya saya kira tidak ada masalah, kemungkinan tinggal masalah perawatannya saja karena masih terkendala masalah anggaran,” kata Andi diamini Rizal.
Rizal menambahkan, dirinya selaku penyuluh di wilayah setempat sebenarnya sering melakukan perawatan pada bangunan itu jika sedang tidak berada di lapangan.
“Cuman karena saya banyak di lapangan, jadinya tampak sedikit tidak terawat,” tuturnya.
“Kemungkinan dalam waktu dekat ini, kita lakukan pembersihan serta membenahi jika ada kerusakan,” pungkas Rizal.
Discussion about this post