Imun Tubuh Selalu Terjaga, Ini Dia 6 Manfaat Madu Manuka Comvita Bagi Kesehatan
Madu manuka adalah madu yang berasal dari Australia dan juga Selandia Baru. Madu manuka diproduksi oleh lebah yang menyerbuki bunga Leptospermum scoparium, dan dikenal juga dengan sebutan semak manuka.
Di musim pancaroba ini, semakin marak varian virus, sehingga selain untuk menjaga pola hidup sehat, juga tak kalah penting untuk heal the root cause, atau penyembuhan langsung ke faktor penyebab.
Comvita sebagai produsen madu manuka dengan pengalaman 46 tahun menyediakan produk dengan angka indikator kemurnian tinggi yang disebut Unique Manuka Factor (UMF). Nilai madu manuka Comvita mencapai UMF5+ sampai UMF20+.
Madu Manuka Comvita memiliki efek baik berkepanjangan seperti antiinflamasi dan antioksidan yang memberikan khasiat baik bagi badan kita. Manfaat madu manuka Comvita sudah dibuktikan secara medis, oleh banyaknya penelitian. Berikut manfaatnya.
Mengurangi Masalah Kulit.
Masalah kulit seperti eksim dan jerawat dapat dapat dibantu dengan madu manuka. Madu ini dapat menjaga kulit supaya bebas dari bakteri, sehingga dapat mencegah munculnya jerawat.
Selain itu, zat anti inflamasi yang terdapat pada madu manuka juga dapat meredakan peradangan dan mengobati jerawat dengan cepat.
Caranya bisa dengan mengaplikasikan madu manuka ini secara rutin ke area kulit selama beberapa menit dan bilas hingga bersih.
Membantu Melawan MRSA.
MRSA (Methicillin-resistent Staphylococcus Aureus) merupakan kondisi tubuh yang disebabkan oleh penggunaan antibiotic berlebih dan efek samping obat, sehingga bakteri Straph resistan terhadap pengobatan.
Kebanyakan orang yang terkena MRSA terinfeksi secara akut hingga membutuhkan operasi, pemasangan sendi palsu, atau memerlukan alat bantu.
Baru-baru ini, peneliti dari Cardiff Metropolitan University di Inggris memberikan harapan untuk para pengidap MRSA. Para peneliti menemukan bahwa madu manuka bisa menurunkan aktivitas gen yang terdapat di dalam bakteri MRSA.
Mencegah Tukak Lambung.
Tukak lambung merupakan luka yang terbentuk di lapisan lambung dan menimbulkan gejala berupa sakit perut, mual, serta kembung. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori.
Sifat antibakteri kuat yang terdapat dalam madu manuka diketahui dapat melawan Helicobacter pylori. Cobalah untuk mengonsumsi 1 sendok madu manuka setiap hari untuk mencegah atau mengobati penyakit tukak lambung.
Baik untuk Kesehatan Mulut.
Madu manuka juga baik digunakan untuk menjaga kesehatan mulut. Tidak hanya klaim tanpa bukti, sudah banyak penelitian yang mendukung fakta ini.
Salah satu penelitian telah menunjukkan bahwa madu jenis ini dapat menyerang bakteri mulut berbahaya yang terkait dengan pembentukan plak, radang gusi, dan kerusakan gigi.
Secara khusus, hasil penelitian tersebut menunjukkan madu manuka memiliki aktivitas antibakteri yang tinggi dan efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri mulut berbahaya seperti P. gingivalis dan A. Actinomycetemcomitans.
Mengatasi Sakit Tenggorokan.
Berkat sifat antibakteri dan anti-inflamasinya, madu manuka dapat meredakan sakit tenggorokan. Cara cukup mudah, bisa campurkan sekitar dua sendok makan madu manuka dengan segelas air hangat atau teh.Madu dapat membantu meredakan peradangan dan melawan bakteri yang menyebabkan rasa sakit.
Penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi madu manuka memiliki penurunan Streptococcus mutans, sejenis bakteri yang menyebabkan sakit tenggorokan.
Mencegah Gangguan Pencernaan.
Para peneliti telah menemukan bahwa mengonsumsi madu manuka secara teratur dapat membantu mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar. Gejala yang terkait termasuk sembelit, diare, sakit perut, dan buang air besar tidak teratur.
Madu manuka telah terbukti meningkatkan status antioksidan dan mengurangi peradangan. Madu juga telah terbukti menyerang strain Clostridium difficile. Clostridium difficile, sering disebut C. diff, adalah jenis infeksi bakteri yang menyebabkan diare parah dan radang usus.
C. diff biasanya diobati dengan antibiotik. Madu Manuka membunuh sel C. diff, menjadikannya pengobatan yang mungkin efektif.
Discussion about this post