KALBAR.KABARDAERAH.COM, SANGGAU – Kepala Desa (Kades) Cempedak, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Gregorius Kilung S.Pd, bertekad memprioritaskan memperbaiki infrastruktur jalan-jalan dusun yang ada di desanya.
“Jalan desa di dusun kita masih banyak yang perlu kita perbaiki. Dan kita bersungguh-sungguh dalam Masalah ini,” ujarnya, Rabu (16/11/2022).
Selain infrastruktur, kedepannya, menurut Gregorius, dirinya juga memprioritaskan agar adanya penerangan dari Pembangkit Listrik Negara (PLN) untuk dua dusun di desanya yang belum teraliri listrik.
“Desa kita ini ada lima dusun, diantaranya Dusun Cempedak, Dusun Tenggayo, Dusun Nanga Telo, Dusun Lancak, Dusun Rakun. Sementara dua dusun, yakni Dusun Rakun dan Dusun Cempedak di Rt Mayang Kare dengan jumlah 80 kepala keluarga dari dua dusun tersebut belum teraliri listrik PLN,” ungkapnya.
“Alasan dari PLN untuk dua dusun tersebut pada waktu itu memang terkendala dengan masalah data penduduknya,” timpal Gregorius.
Gregorius melanjutkan, dulu pada tahun 2016 pernah ada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di dua dusun itu, namun sekarang kurang berfungsi lantaran karena sudah lama dan kurangnya perawatan.
“Untuk Dusun Rakun sendiri yang merupakan dusun penghubung antar Desa memang sudah berapa kali kita usulkan agar adanya listrik, bahkan telah kita kawal dari tingkat kabupaten dan provinsi, serta dikawal oleh anggota dewan kita, tapi sampai saat inipun belum ada jawaban dari PLN,” bebernya.
Lebih lanjut, Gregorius mengatakan, mengenai akses jalan yang belum terakomodir diakuinya ada tiga titik yang belum teraspal. Dan untuk itu, ia menyebut anggaran desa memang diprioritaskan olehnya untuk pembangunan jalan agar menunjangnya peningkatan hasil pertanian masyarakat.
“Khusus untuk tahun ini ada dua titik yang kita bangun, karena dalam 2 tahun kemarin kita fokus dalam penanganan covid,” akunya.
Gregorius menerangkan, terkait anggaran yang ada di desanya berkisar 1,4 miliar rupiah yang terdiri dari 700 juta rupiah Dana Desa (DD), dan 800 juta rupiah Anggaran Dana Desa (ADD).
Untuk itu, ia berharap agar di tahun depan tidak ada lagi pandemi, sehingga bisa berjalan normal dalam pengelolaan DD dan ADD agar terwujudnya penerimaan manfaat dari pemerintah pusat untuk masyarakat di desanya.
(imas)
Discussion about this post