KALBAR.KABARDAERAH.COM, KAYONG UTARA – Aliran listrik milik PLN di Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara diketahui dari dahulu hingga sekarang bisa dikatakan selalu tidak beres.
Mirisnya aliran listrik di wilayah Kepulauan Kayong Utara ini bisa dikatakan normal, namun hanya hidup 12 jam saja itupun untuk dimalam hari, apalagi saat ini diperparah sudah hampir 1 bulan mesin listrik milik PLN tersebut mengalami kondisi rusak yang berakibat penyalaan bergilir dikarenakan difisit daya hingga 200 KW.
“Warga Tanjung Satai khususnya di tiga desa sangat mendambakan aliran listrik hidup normal siang dan malam,” ungkap Abdul Murat, satu diantara warga setempat, Rabu (14/9/2022).
Menurut dia, dari dahulu hingga saat ini fasilitas listrik PLN belum pernah memuaskan didapat oleh warga.
“Dari dulu kami tidak pernah menikmati aliran listrik di siang hari,” imbuhnya.
Dia menambahkan, dalam waktu dekan akan ada agenda dari tiga desa untuk membahas kelanjutan nasib PLN di Pulau Maya.
“Insyaallah dalam waktu dekat kami akan berdiskusi sesama warga di tiga desa, nantinya untuk dapat merumuskan bagaiman nasib aliran listrik ini, bila perlu kami akan audensi ke UP3 PLN Ketapang agar permasalahan selama ini bisa tereliminir seperti kenapa hidup listrik hanya 12 jam jika normal,” paparnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi awak media, pihak bagian umum PLN UP3 Ketapang, Irvan mengaku saat ini kondisi listrik di Tanjung Satai mengalami defisit daya 200 KW. Hal ini lantaran dikarenakan satu unit mesin mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Kondisi di Tanjung Satai saat ini masih mengalami penyalaan bergilir akibat defisit daya 200 KW karena adanya gangguan salah satu dari 2 mesin yang ada,” jelasnya.
Ia mengatakan, kondisi ini akan dapat teratasi ketika mesin tambahan dari Ketapang cepat sampai di Tanjung Satai.
“Saat ini PLN sedang berupaya melakukan penormalan dengan memperbaiki mesin yang rusak, dan merelokasi 1 mesin tambahan dari Ketapang. Estimasi proses penormalan mesin dan pemasangan mesin tambahan dapat selesai di minggu 3 September, semoga tidak ada kendala yang berarti,” harap Irvan.
(ri)
Discussion about this post