KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Menginjak usianya satu tahun Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) memperingati ulang tahun perdananya dengan melakukan bakti sosial ke panti asuhan dan memberikan bantuan bagi korban angin kencang yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ketua AJK, Theo Bernadhi, mengatakan jika tahun ini merupakan tahun pertama AJK merayakan ulang tahun.
Theo menjelaskan, AJK didirikan dan dideklarasikan pada 11 Desember 2019 lalu.
Menurutnya, terbentuknya AJK atas semangat dan keinginan wartawan di Ketapang, salah satunya sebagai wadah untuk bersilaturrahmi, sekaligus berbagi ilmu, khususnya di dunia jurnalistik.
Tak hanya itu, lanjut Theo, AJK juga kerap terlibat dalam aksi-aksi sosial untuk membantu masyarakat Ketapang. Di antaranya menyantuni anak yatim, pondok pesantren dan berbagi rezeki kepada warga prasejahtera.
“Selain menjadi tempat untuk bertukar ilmu dan informasi, AJK juga terlibat dalam aksi sosial. Termasuk bagi-bagi masker, berbagi sembako dan sebagainya,” terang Theo, Selasa (15/12/2020).
Di ulang tahun perdananya ini, AJK berencana akan melakukan bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada korban angin kencang yang melanda pesisir pantai Ketapang beberapa waktu lalu. Angin kencang tersebut merusak sejumlah rumah milik warga, termasuk merobohkan beberapa rumah warga.
“Mungkin kami tidak dapat memberikan bantuan kepada semua korban, tapi paling tidak bisa meringankan beban korban yang benar-benar membutuhkan,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga berencana untuk memberikan bingkisan kepada anak-anak di panti asuhan menjelang berakhirnya tahun 2020 ini.
“Dana yang digunakan untuk membantu korban angin kencang dan menyantuni panti asuhan tersebut berasal dari sumbangan dari rekan-rekan jurnalis di Ketapang, termasuk juga sumbangan dari pihak-pihak lainnya,” katanya.
Theo mengutarakan, tentu diusia yang masih sangat muda ini AJK akan terus belajar dan berbenah, baik secara kelembagaan maupun keanggotaan.
“Sejumlah program akan dilaksanakan di tahun depan. Mulai dari penyegaran pengurus, hingga kegiatan ekternal. Ada beberapa agenda yang tidak dapat kami laksanakan di tahun ini karena dampak pandemi Covid-19. Di antaranya AJK masuk sekolah,” paparnya.
Menurutnya kegiatan AJK masuk sekolah ini akan direalisasikan di tahun depan jika situasinya sudah memungkinkan. Dimana kegiatan AJK masuk sekolah ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak muda agar bisa memahami dunia jurnalistik, khususnya untuk mencegah terjadinya penyebaran berita bohong, di antaranya di media sosial.
“Mudah-mudahan di tahun depan situasi pandemi ini sudah membaik sehingga program-program yang tertunda bisa kami laksanakan,” harapnya.
(agsh)
Discussion about this post