KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Ketapang, Junaidi SP diusung Partai Nasdem dan PPP sebagai Calon Bupati di Pilkada Ketapang tahun 2020.
Menyoal kejadian tersebut, Sekertaris DPD Golkar Ketapang, M Febriadi menegaskan, bahwa DPD Golkar Ketapang akan mengambil sikap sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) Partai Golkar.
Menurutnya, sikap itu akan disampaikan ke DPD Provinsi untuk kemudian diteruskan ke DPP Golkar.
“Tentang apa yang sudah dilakukan Saudara Junaidi, termasuk pernyataan beliau di media mengenai pencalonnnya sebagai Bupati diusung partai lain, pastinya kita sikapi,” ungkap M Febriadi, Kamis (30/1/2020).
Ia melanjutkan, ketika sudah mendapat rekomendasi partai lain, berarti ada AD-ART Partai Golkar telah dilanggar.
“Terlebih Golkar sendiri belum memutuskan Calon Bupati dan Wakil Bupati, sementara kita tahu saudara Junai juga mendaftar Balon Wakil Bupati ke Golkar,” terangnya.
Ketua DPRD Ketapang inipun mengatakan, tentunya Junaidi telah mengetahui tentang AD-ART Partai Golkar, lantaran yang bersangkutan telah lama menjadi pengurus di Golkar.
“Sikap awal sampai ditemukan keputusan mutlak, DPD Golkar Ketapang dalam waktu dekat akan memanggil yang bersangkutan (Junaidi) untuk meminta klarifikasi terkait pernyataannya di beberapa media. Kemungkinan bulan Februari kita panggil,” tegasnya.
Sejauh ini, menurut Febriadi untuk pengunduran diri Junaidi pihak DPD Golkar Ketapang sendiri belum pernah ada menerima.
Sementara ketika disinggung mengenai proses PAW, pihak DPD Golkar Ketapang, saat ini dikatakan Febriadi masih melihat sejauh mana perkembangan kedepan.
“Misalnya kapan mereka akan melakukan deklarasi, sehingga partai Golkar sudah bisa memberikan keputusan soal itu,” tuturnya.
Ia menambahkan, sebenarnya setiap anggota DPRD yang telah mencalonkan diri sebagai Bupati ataupun Wakil Bupati, dan telah resmi mendaftar ke KPU, partai apapun itu pasti melakukan PAW.
Febriadi melanjutkan, pada Pilkada Ketapang 2020, DPD Partai Golkar tetap mengusung Martin Rantan (Ketua DPD) sebagai Calon Bupati Ketapang.
“Hanya saja belum memutuskan siapa yang akan menjadi pendamping, dan saat ini kami tinggal menentukan calon wakilnya saja,” tukasnya.
(agsh)
Discussion about this post