Seperti diantaranya, penyusunan SOP jika terjadi gangguan listrik, agar penanganan (recovery) dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Dan pemeliharaan jaringan dan instalasi di jalur-jalur prioritas serta pemangkasan pohon terpadu untuk mengantisipasi terjadinya gangguan listrik.
“PLN UP3 Ketapang juga berkomitmen dalam melayani pelanggan dengan dibukanya Posko Siaga di 4 unit layanan pelanggan,” kata Asisten Manager keuangan, SDM dan Administrasi PLN UP3 Tumbur Manalu dalam press release nya, Minggu (23/12/2012).
Selain itu Posko Siaga tersebut ada di 18 sub unit layanan pelanggan dengan personil sebanyak 189 yang tersebar di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara.
“Saat ini sistem Ketapang mempunyai beban puncak sekitar 28 MW sedangkan daya mampu 31 MW yang dipasok dari PLTU Sukabangun dan PLTD Sukaharja. Dengan kata lain sistem Ketapang surplus 3 MW dalam keadaan normal,” terangnya.
Sementara itu untuk Kabupaten Kayong Utara, Tumbur menjelaskan beban puncak 5.5 MW sedangkan daya mampu 6 MW yang dipasok dari PLTD Melano.
Tumbur melanjutkan untuk mengamankan pasokan listrik, di sistem Sandai, Tayap dan sekitarnya didatangkan mesin baru di PLTD Tajok Kayong, daya mampu saat ini 4 MW menjadi 6 MW mesin sudah sampai pada tanggal 13 Desember 2018 dan saat ini sudah beroperasi.
Sedangkan untuk sistem di daerah Air Upas yang menyuplai Air Upas, Marau dan Manis Mata saat ini defisit 300 kw, sudah dilaksanakan penambahan mesin 1 MW, dimana mesin sudah sampai tanggal 19 Desember 2018 dan dalam proses pemasangan dengan harapan beroperasi sebelum natal.
“PLN UP3 Ketapang selalu berusaha untuk menjaga pasokan listrik tetap aman,” ujar Tumbur.
Discussion about this post