KETAPANG, KABAR DAERAH KALBAR – Puluhan warga di RT 26 Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten ketapang mendatangi Kantor perwakilan PT Cargill yang berada di lokasi RT setempat sekitar pukul. 20 : 00 WIB, Sabtu, (27/1/2018).
Kedatangan mereka lantaran dipicu rasa kesal dengan adanya suara riuh musik yang bergema didalam area kantor tersebut serta keluar masuknya kendaraan roda empat di lokasi.
“Karena kami sudah merasa resah dan kesal, maka kami kepengen tahu dengan cara mendatangi mereka. Ada apa gerangan kegiatan di lokasi itu sampai ada suara musik yang keras. Karena dalam kegiatan acara itu mereka tidak ada meminta izin kepada Ketua RT,” ungkap, Helman (27) satu diantara warga lainnya kepada awak media.
Selain itu menurutnya warga disekitar juga merasa resah, dikarenakan sudah ber tahun-tahun berdomisilinya kantor perwakilan Cargill di lokasi di RT mereka setiap keluar masuknya karyawan tidak pernah melakukan wajib lapor selama 24 jam kepada Ketua RT.
“Semestinya mereka itu berpamitan dengan RT terlebih dahulu. Tidak mesti juga mereka satu persatu mendatangi warga, sebab nantinya RT sendiri yang mengsosialisasikan ke warga jika ada pamitnya,” tegas Hilman.
Selanjut ia menuturkan kekecewaan lainnya oleh warga juga dipicu terhadap lapangan pekerjaan. ketika memerlukan karyawan lepas tidak pernah kantor perwakilan Cargill tersebut melibatkan warga setempat.
“Selama ini mereka itu hanya memfungsikan orang-orang di dalam terutama kenalan dekat mereka, padahal warga disini juga punya kompetensi juga kalau masalah dibidang pekerjaan,” ungkapnya.
Sementara itu Manajer Kemitraan PT Cargill, Rajali usai menemui para pemuda yang mendangi di halaman lokasi kantornya. Ketika di wawancara oleh awak media mengaku jika acara hiburan yang digelar pihaknya tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada ketua RT.
“Ini hanya acara internal kita, karena ada karyawan yang berhenti dan pulang ke Jakarta. Maka kita buat acara hiburan,” kata Rajali.
Terhadap adanya kekhawatiran dari warga terhadap acara yang digelarnya melakukan kegiatan seperti Miras dan asusila dirinya memastikan tidak ada kegiatan seperti itu.
“Kita berterimakasih karena warga telah datang untuk mengingatkan kita,” ucapnya.
Terkait disinggung kemarahan warga lantaran membikin resah. Razali sempat protes.
“Kalau dibilang warga resah dengan ada kegiatan ini, tentu tidak beralasan, sebab kita tidak lakukan acara hiburan seperti ini setiap hari dan tiap bulan,” imbuhnya.
Sementara Ipda Srimarjana selaku Bhabinkamtibmas kebetulan berada di lokasi juga sempat menegaskan kepada Razali agar membuat laporan kepada ketua RT meskipun bentuknya acara internal.
“Ini kan bentuknya acara. Masyarakat tidak mungkin akan datang kesini kalau tidak ada kedengaran ramai-ramai. Saya hanya mengingatkan sebagai Bhabinkamtibmas di wilayah sini. Apa lagi saat ini sedang tahapan Pemilu. Harusnya bapak meminta Izin ketika membuat acara,” tegas Srimarjana mengingatkan Rajali.
Discussion about this post