KALBAR.KABARDAERAH.COM, KAYONG UTARA – Untuk meningkatkan produksi kopi unggulan khas Kabupaten Kayong Utara, Ketua kelompok masyarakat (Pokmas) Kopi Jaya, melakukan bincang-bincang bersama wartawan, penggiat kopi dan pengusaha, di salah satu warkop di Kayong Utara, Selasa (17/12/2019).
Salah satu Pokmas Kopi, Mursidi mengatakan, dalam perbincangan kali ini terkait proses awal untuk meningkatkan bagaimana produksi kopi Kayong Utara bisa bersaing di pasar nasional.
“Minimal perbincangan hari ini, bisa mencari solusi bagaimana meningkatkan kualitas produksi kopi unggulan di Kabupaten Kayong Utara,” ujarnya.
Ia berharap, kedepan pemerintah daerah bisa lebih serius memperhatikan usaha ekonomi kreatif masyarakat, khususnya penggiat kopi yang berada di Kabupaten Kayong Utara.
Sementara itu fasilitator desa peduli gambut Desa Nipah Kuning, Kecamatan Simpang Hilir, Evi yang kebetulan juga hadir di acara tersebut mengatakan bahwa kopi produk dari Nipah Kuning sudah ikut dalam pameran di Pesona Nusantara dan Parara di Jakarta serta menjadi sempel kopi ikut di COP 25 di Madrid Spanyol 14 Desember 2019 lalu.
“Kopi khas Kabupaten Kayong Utara ini sudah pernah dijual di Madrid Spanyol,” jelasnya.
Sementara itu menurut Afif salah satu pengusaha warung kopi di Kabupaten Kayong Utara mengaku untuk produk kopi yang dijualnya lebih mengutamakan pruduk kopi milik penggiat (Pokmas) Kabupaten Kayong Utara.
“Karena konsumen saya di sini lebih menyukai mengkonsumsi Kopi khas Kabupaten Kayong Utara. Selain enak, juga bisa membantu penggiat kopi dan para pekebun kopi di sini,” ujarnya.
“Mudah-mudahan saja penggiat kopi di sini bisa lebih maju lagi,” harapnya.
(tom)
Discussion about this post