KALBAR.KABARDAERAH.COM, PONTIANAK – Kadis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Barat, Yosafat Triadhi Andjioe mengungkapkan capaian penyerapan anggaran dinas yang dipimpinnya TA. 2023 sebesar 97,11 persen.
Lebih lanjut, Andjioe menyampaikan, didampingi Kabid Kawasan Permukiman Jimmy Hustika Saputra, dirinya menyampaikan pesan dari gubernur agar mengenai masalah kemiskinan yang ekstrim dan stanting tidak ditemukan lagi baik pada tingkat Kabupaten, Kota maupun kecamatan.
“Rekan-rekan wartawan sebagai mitra kami yang selalu kelapangan, apabila melihat langsung keadaan dapat menyampaikan kepada kami sebagai masukan untuk dibuat kegiatan pembangunannya, seperti akses jalan menuju sekolah, pesantren, rumah ibadah, menuju puskesmas dan stunting,” mintanya pada awak media.
Ia menambahkan bahwa kantor Dinas Perkim sekarang sudah bisa masuk dalam sejumlah sektor pembangunan, selain perumahan juga pembangunan akses jalan menuju tempat tempat gedung sekolah, kesehatan, seperti puskesmas, pesantren maupun tempat ibadah.
“Walaupun capaian penyerapan anggaran sudah cukup baik, namun masih ada tantangan yang perlu ditingkatkan yaitu apa yang telah dikerjakan kegiatan pembangunan dilingkungan Dinas Perkim Kalbar ternyata masih belum informatif,” akunya.
Menurut Andjioe tahun ini banyak kegiatan yang masuk ke Dinas Perkim Provinsi Kalbar untuk dilaksanakan, maka dari itu dirinya berharap kepada para awak media
ikut membantu menyampaikan informasi dimana saja perlu akses pembangunan, terutama tempat-tempat yang kemiskinannya ekstrem.
“Kami juga menerima usulan topdown, atas bawah. Usulan dari para masyarakat melalui kadesnya. Selain itu juga kami mendukung kegiatan pembangunan perumahan. Tapi lahan yang akan di bangun milik masyarakat minimal ada 20 kavling,” tukasnya.
(imas)
Discussion about this post