KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Barat melakukan monitoring dalam rangka ketersediaan stok bahan pokok dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Perum Bulog Suv Divre Ketapang, pada Kamis (4/6/2020).
Kedatangan Dr Ardiansyah, Thomas Alexander, Kho Susanti, Masdar yang merupakan anggota dewan Provinsi Kalbar dari Komisi II, yang melakukan peninjauan langsung ke gudang Perum Bulog sangat diapresiasi oleh Kepala Perum Bulog Ketapang, Jusri Pakke.
“Pada dasarnya kita sangat senang mereka mau datang berkunjung ke Perum Bulog Ketapang. Sebab dengan kedatangan tim dari komisi II ini selain merupakan ajang silahturahmi, juga membuka peluang hubungan informasi antara Perum Bulog bersama teman-teman di legislatif,” ungkap Jusri Pakke, Kamis (4/6/2020).
Jusri menjelaskan, dalam pertemuan itu lebih banyak membicarakan kesiapan Perum Bolog terhadap stok Komoditi dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Menurut Jusri terhadap ketersedian stok, khususnya beras di gudang Bulog, ia menyebutkan saat ini masih tersedia 930 ton beras Medium, dan 450 ton beras Premium.
“Untuk kedua jenis beras ini diperkirakan kesiapan stoknya untuk 2,5 bulan mencukupi,” katanya.
Sedangkan untuk ketersedian stok gula, Jusri melanjutkan masih tersedia 13.800 Kg. Bahkan menurutnya diperkirakan akhir Juni 2020 ada penambahan 100.000 Kg.
“Untuk terigu kita masih ada stok 1.600 Kg, dan minyak makan 2.398 liter,” tukasnya.
(agsh)
Discussion about this post