KALBAR.KABARDAERAH.COM, PONTIANAK – Anggota DPR RI Komisi X, Andrianus Asia Sidot, berharap Pembangunan di Kalimantan Timur yang bakal dijadikan ibu kota negara bisa memberi multiplayer efek terhadap segala lini bidang pembangunan di Kalimantan.
“Jadi maksud saya, pembangunan untuk perpindahan ibu kota negara baru akan mempunyai multiplayer efek itu, baik di bidang penyelenggara insfaktur wilayah, seperti bandara, jalan, jembatan, dan pelabuhan,” kata Andrianus, saat kunjungan kerjanya di Pontianak Kalimantan Barat, belum lama ini.
Terhadap persoalan itu pun, Andrianus berharap banyak kepada masyarakat dan pemerintah daerah dari kalangan Gubernur, Bupati, dan Walikota di Kalimantan untuk dapat mendukung dengan seriusan terhadap pembangunan ibu kota negara baru tersebut.
“Termasuk masyarakat, saya ingatkan terhadap masalah tanah jangan ada saling klaim-mengklaim,” tegasnya.
Ia melanjutkan, selain infrastruktur pembangunan, menurutnya untuk menghadapi perpindahan ibu kota di Kalimantan yang perlu harus dipersiapkan membangun sumber daya manusianya.
“Saya sangat setuju dalam membangun sumber daya manusia (SDM) ini berbasis kompitisi dengan berbasis skill, yaitu keterampilan, kemampuan, dan keahlian,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan kemampuan SDM berbasis skill sehingga nantinya mengurangi angka pengguran.
Ia menyebutkan, pendidikan berbasis skill tersebut bisa diperoleh dengan mengenyam pendidikan di SMK, Politeknik dan Balai Latihan Kerja (BLK) di Ketenagakerjaan.
“Hingga nantinya kalau Politeknik dapat ijazah, IPK nya tinggi, nilainya tinggi, jadi begitu masuk ke dunia kerja dia tidak bingung. Dan untuk di BLK akibat ketidakmampuan pendidikan, sehingga usai dilatih di sana bisa menciptakan tenaga kerja yang siap pakai,” pungkasnya.
(imas)
Discussion about this post