KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Untuk mengenang masa kepemimpinan selama 4 tahun masa jabatan Bupati Martin Rantan dan Wakil Bupati Suprapto. S, di periode 2016-2021, Pemerintah Kabupaten Ketapang menyelenggarakan kegiatan kilas balik.
Dalam kesempatan itu dihadapan peserta dari kalangan seluruh OPD Pemkab Ketapang, forkopimda, instansi swasta, para pengusaha yang berinvestasi di Ketapang, dan organisasi kemasyarakatan, serta tokoh agama, dan masyarakat, Martin mengatakan bisa saja orang mengatakan bahwa selama 4 tahun ini masa kepemimpinannya berserta wakilnya Kabupaten Ketapang tidak ada perubahan, namun faktanya setelah dilihat dari data yang diputar melalui infokus diakuinya banyak sekali pembangunan-pembangunan yang dilakukannya sebagai bentuk kemajuan dan perubahan.
“Jadi kita tidak asal bicara tanpa data, dan malam hari ini masa kepemimpinan saya 4 tahun bersama Pak Wakil telah kita lihat bersama-sama,” ujarnya, di Ball Room Borneo Emerland Hotel, Minggu (16/2/2020) malam.
Martin mengungkapkan, selama ini masa kepemimpinanya selaku Bupati masalah yang terberat diakuinya permasalahan peningkatan perekonomian masyarakat.
“Karena hal ini sebenarnya bukan saja tanggung jawab dari pemerintah daerah melalui APBD, namun juga menjadi tanggungjawab bagi perusahaan yang berinvestasi di Ketapang,” tegasnya.
“Oleh karena itu saya selaku Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan terima kasih atas kehadiran sekitar 20 perusahaan dari 74 perusahaan yang ada,” lanjutnya.
Martin menjelaskan, dengan hadirnya perusahaan untuk peningkatan perekonomian, hasilnya bisa dilihat secara empiris dan faktual di lapangan.
“Kehadiran para perusahaan berinvestasi di Kabupaten Ketapang ini memberikan kemajuan dengan adanya program CSR. Dan ada sesuatu yang berimplikasi positif untuk membuka lapangan kerja dan sebagainya,” tuturnya.
Oleh sebab itu, menurut Martin, berkenaan dengan keberadaan investor ini pun yang berinvestasi di Kabupaten/Kota diperintahkan oleh Presiden Jokowi untuk didukung dengan tujuan bisa membuka lapangan kerja, dan masyarakat bekerja bisa mendapat gaji.
“Dengan dapat gaji ini bisa belanja untuk keperluan sehari-hari. Ini tujuan dari Presiden kita untuk mendukung adanya investor tadi yang masuk ke daerah masing-masing,” ungkapnya.
(agsh)
Discussion about this post