KALBAR.KABARDAERAH.COM, SAMBAS – Stand pameran Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas yang ikut serta dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-74 dan hari jadi Kabupaten Sambas ke-388, serta perpindahan Ibu kota Kabupaten Sambas ke-20, Pencanangan bulan bakti gotong royong masyarakat ke-XVI, Puncak hari kesatuan gerak PKK ke-47, serta peringatan HARGANAS dan PEDA KTNA XI tingkat Provinsi tahun 2019, menjadi daya tarik pengunjung diantara sekian banyak stand di lingkungan Pemkab Sambas.
Daya tarik pengunjung terhadap stand pameran pada dinas tersebut terdapat adanya miniatur kapal besar yang bertulisan KM.KANNAK. Dimana selain itu dalam stand milik Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan ini banyak hal lainnya yang dapat dilihat para pengunjung.
Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Junihardy menuturkan, pengembangan teknologi terapan di bidang kelautan dan perikanan dalam rangka pemberdayaan potensi perikanan, baik penangkapan berupa alat tangkap dan armada kapal, serta budidaya, seperti budidaya udang dengan tambak sistem intensif dan mikrobuble maupun pengembangan tambak garam sistem tunel dihadirkan dalam pameran ini.
“Sedangkan untuk ke peternakan dalam rangka peningkatan produksi dan pemenuhan kebutuhan bahan pangan, baik dari hasil perikanan dan peternakan lebih kepada memberikan gambaran akan potensi perikanan budidaya secara umum, baik budidaya air tawar dan budidaya air payau,” ungkapnya, Sabtu (3/8/2019).
Menurut Junihardy, khusus kepada pengembangan budidaya air payau pihaknya membuatkan miniatur tambak dan pengembangan budidaya udang sistem mikrobuble.
Dalam kesempatan itu, Junihardy juga menyampaikan terkait deteksi dini dan pencegahan penyakit hewan, seperti rabies yang menurutnya menjadi salah satu program pihaknya.
“Poinnya adalah masih banyak potensi perikanan tangkap, perikanan budidaya, serta peternakan dan kesehatan hewan yang belum dikembangkan secara optimal di Kabupaten Sambas ini,” imbuhnya.
(urai rudi)
Discussion about this post