KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Dinas Pendidikan Ketapang, Robertus Gunawan menyebutkan untuk di tahun 2019 ini ada sekitar 105 SMP Negeri dan 32 SMP Swasta yang menerima kucuran dana Biaya Operasional Sekolah (BOS).
“Dengan total penerimaan BOS tadi, untuk sekolah negerinya pertahun dikucurkan Rp 18 miliar lebih dan swastanya Rp 4 miliar lebih,” kata Robertus, Senin (22/7/2019).
Robertus menerangkan terhadap bantuan BOS yang didapat sekolah-sekolah tadi, jika dikalkulasikan untuk biaya bantuan pendidikan persiswa hanya mendapat Rp 1 juta dalam kurun waktu setahun.
“Perhitungan terhadap sekolah yang mendapatkan BOS sesuai dengan jumlah siswa di sekolahan tersebut atau dari data dapodik yang telah valid,” ujarnya.
Ia menuturkan, terkait nilai jumlah bantuan BOS yang rata-rata didapat siswa hanya sebesar Rp 1 juta, menurutnya tentu tidaklah mencukupi.
“Kalau bicara cukup tentunya biaya sebesar itu tidaklah cukup, biaya pendidikan sekarang inikan mahal. Tapi karena ini bentuknya bantuan dengan angka Rp 1 juta itu pun sudah sangat membantu penyelenggaraan pendidikan,” katanya seraya berharap ke depan pemerintah dapat mengambil kebijakan lebih terhadap sektor pendidikan.
Robertus menambahkan, terhadap cara pengelolaan keuangan BOS pihaknya di tahun 2019 ini akan memperbaikinya dengan cara menyusun Rencana Kerja Sekolahan (RKS) itu secara online.
“Jadi tidak ada lagi sekolahan itu untuk main-main dengan rencana kerja. Pekerjan harus sesuai realisasi dengan anggaran BOS yang digunakan,” tegasnya.
Discussion about this post