KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Ribuan warga Ketapang memadati area lokasi Ketapang Expo 2019, selain melihat stand-stand peserta, pameran hari kedua warga juga asyik menyaksikan lomba tari zapin kreasi dan tradisional yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di pentas seni budaya kompleks pendopo Bupati Ketapang.
Panitia lomba zapin, Tamrin dalam laporannya mengatakan tema yang diusung dalam lomba tari zapin melayu tradisonal dan kreasi ke VIIII se Kabupaten Ketapang tahun 2019 adalah “Melalui Lomba Tari zavin Kita Gali Kembangkan dan Lestarikan Budaya Daerah Sesuai Undang undang no 56 tahun20017 tentang kebudayaan.”
Dia menyebutkan lomba tari zapin tahun 2019 tanggal, 19-21 Juni 2019, Disbudpar bekerjasama dengan Panitia Pameran Ketapang Expo.
Adapun para peserta yang mengikuti lomba zapin ini menurutnya sebanyak 14 Kelompok yang berasal dari para pelajar sekolah dan sanggar-sanggar.
Dengan kegiatan tersebut diharapkannya mampu memberikan dukungan terhadap pengelola kesenian dan kebudayaan dengan semangat motivasi. Serta menggugah inspirasi para generasi muda Kabupaten Ketapang dalam membangun kreatif inovatif dan produktif dalam sebuah karya seni budaya yang berkualitas.
“Melalui lomba tari seni zapin tahun 2019 di Kabupaten Ketapang dapat digali, dikembangkan dan dilestarikan seni budaya untuk menambah khasanah budaya di Kabupaten Ketapang,” kata Tamrin.
Sementara itu Kepala Disbudpar Yulianus mengatakan tari zapin merupakan khasanah tarian rumpun melayu yang bersifat edukatif dan sekaligus menghibur tari zapin biasanya digunakan sebagai media dakwah Islamiyah melalui syair-syair yang didendangkan.
“Semoga kegiatan ini mampu menjadi wadah silturahmi serta meningkatkan kebersamaan dan keakraban antar sesama,” harapnya.
Kegiatan ini juga menurut Yulianus dapat digunakan sebagai ajang kreatifitas seni tari, sehingga diharapkan mampu melestarikan seni tari tradisonal yang merupakan warisan budaya bangsa Indonesia sejak dulu kala khususnya yang ada di Kabupaten Ketapang.
Disampaikannya juga penyelenggaraan lomba tari zapin se-Kabupaten Ketapang tahun 2019 ini merupakan salah satu upaya kita dalam melestarikan mengembangkan serta memperkenalakna kesenian yang ada diwilayah kabupaten Ketapang khususnya kesenian tari.
“Bagi para seniman lomba zapin merupakan salah satu media bagi para seniman untuk menampilkan kreatifitasnya namun tak kalah pentingnya masyarakat diberi kesempatan menikmati kekayaan lokal negeri kita,” ungkapnya.
Diakhir sambutanya Yulianus mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana dan Panitia Pameran expo 2019 yang telah melaksanakan kegiatan ini dalam upaya menumbhkembangkan minat budaya melestarikan seni budaya khususnya seni budaya tari yang ada di Kabupaten Ketapang.
(Agsh)
Discussion about this post