KALBAR.KABARDAERAH.COM, PONTIANAK – Sebagai bentuk evaluasi atas pelaksanaan anggaran di tahun 2018 sekaligus pemberian apresiasi kepada Satuan Kerja (Satker) yang telah berkinerja dengan baik di tahun 2018, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan kegiatan Evaluasi dan Pemberian Penghargaan atas Pelaksanaan Anggaran Tahun 2018, di Aula Kanwil DJPb Provinsi Kalbar, Selasa (26/02/2019).
Kegiatan ini diselenggarakan dengan mengundang seluruh unsur pimpinan di lingkup Kalbar. Kehadiran unsur-unsur pimpinan dalam kegiatan ini merupakan hal sangat penting.
Tidak sekedar untuk menerima penghargaan, para pimpinan di daerah tersebut diharapkan juga dapat memberikan dukungan, komitmen, dan dorongan yang sangat berarti bagi suksesnya program-program Pemerintah lainnya, misalkan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Ultra Mikro (UMi), Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan program-program pemerintah yang lainnya.
Dalam Sambutan Kepala Kantor Wilayah DJPb Kalbar Edward Nainggolan menyampaikan Dalam hal pelaksanaan anggaran, secara umum dapat dikatakan bahwa realisasi di tahun 2018 untuk tingkat nasional sangat menggembirakan.
Baik itu disisi penerimaan, capaian sebesar 1.94 triliun rupiah atau mencapai 102,5 persen dari target, sedangkan realisasi belanja negara mencapai 2.20 triliun rupiah atau 99,16 persen dari pagu APBN 2018.
Sementara itu, menurutnya khusus untuk wilayah Kalimantan Barat, realisasi penerimaan terbesar adalah sebesar 7.68 triliun. Sedangkan realisasi belanja sebesar 14.38 triliun atau 93.83 persen dari pagu anggaran.
Selain itu, dikatakannya Kalimantan Barat juga mencatatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang cukup baik, yaitu sebesar 5.07 persen. Tentunya, capaian ini masih dapat ditingkatkan lagi di tahun 2019 ini, dengan komitmen dan dukungan para pimpinan di daerah.
Edward menyebutkan, pemerintah sendiri telah berusaha untuk mendorong kinerja pelaksanaan anggaran ini, salah satunya dengan menetapkan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) yang terdiri dari 12 indikator, diantaranya adalah revisi DIPA, akurasi pencairan DIPA, penyelesaian pagu minus, penyampaian data kontrak, retur SP2D, akurasi perencanaan kas, dan sebagainya.
Kedepan, dia berharap Satker-satker di wilayah Kalbar dapat lebih memperhatikan dan memonitor capaian dari indikator-indikator tersebut, sehingga dapat berkinerja dengan lebih baik dan membantu Pemerintah untuk merealisasikan program-program strategis.
Dalam kegiatan ini juga disampaikan apresiasi bagi Satker yang berkinerja baik dalam pelaksanaan anggaran tahun 2018, di mana MTs Negeri I Landak dan Balai Pemasyarakatan Sintang meraih terbaik pertama dan kedua sebagai Satker yang berkinerja terbaik dalam pelaksanaan anggaran.
Discussion about this post