KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Sekertaris Daerah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, H Farhan SE M Si mengaku kesal atas Kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Ketapang yang kerap melakukan pemadaman 5 hingga 10 kali dalam sehari di wilayah Perkotaan maupun Pedalaman.
“Jangan hanya berargumentasi alasannya yang itu-itu saja seperti kelayang, dan pohon. Sedangkan di daerah Jawa yang pohon-pohonnya jauh lebih besar saja tidak seperti ini,” tegasnya.
Ia menuturkan, terhadap kondisi kelistrikan terus seperti ini, menurutnya maka wajar jika masyarakat bahkan pemerintah merasa prihatin dan kecewa terhadap PLN Area Ketapang yang dinilai belum dapat bekerja profesional, padahal keberadaan PLN sudah lama di Ketapang.
“PLN memang bukan berada dibawah Pemda, tapi keberadaan bisnisnya ini di Ketapang, jadi sudah seharusnya dapat melayani masyarakat dengan semaksimal mungkin,” jelasnya.
Untuk itu, ia mengaku pihaknya berencana akan memanggil pihak PLN Area Ketapang melalui rapat koordinasi dan meminta pihak DPRD Ketapang melalui komisi terkait untuk memanggil PLN agar bisa berkoordinasi dan mendengar apa yang sebenarnya terjadi.
Sementara itu, menyikapi pernyataan Farhan, Asisten Manager Keuangan, SDM dan Administrasi PLN UP3 Ketapang, Tumbur Manalu, saat dikonfirmasi mengaku pemadaman yang terjadi berkali-kali beberapa hari lalu diakuinya penyebabnya akibat adanya gangguan di PLTD.
“Karena gangguan itu sistem jadi BO hingga terjadi pemadaman,” akunya.
Namun, lanjutnya, pihak PLN terus berupaya melakukan perbaikan, bahkan saat ini juga PLTU sudah beroperasi dan pihak swasta yakni SJM yang sebelumnya melakukan pemeliharaan juga sudah mulai beroperasi.
“Mudah-mudahan tidak ada kendala lagi agar pemadaman tidak ada lagi,” harapnya.
Discussion about this post