KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Setelah menunggu sekian lama, akhirnya ratusan Kepala Keluarga (KK) di Desa Air Durian Jaya, Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, kini merasakan terwujudnya aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), Rabu, (23/1/2019).
Camat Air Upas, H Matjuni mengaku, setelah diresmikannya oleh pihak PLN terhadap listrik di salah satu desa di wilayahnya bertugas merasa senang dan bersyukur.
“Kami bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada PLN baik Area, Provinsi hingga Pusat mengenai program listrik desa yang akhirnya menjawab penantian panjang masyarakat Air Durian Jaya,” katanya, Kamis (24/1/2019).
Menurutnya ada sedikitnya sekitar 300-an Kepala Keluarga (KK) yang berada di Desa Air Durian Jaya yang memang sekitar 20 tahun hidup tanpa aliran listrik PLN.
Masyarakat terus menunggu aliran listrik PLN sembari saya selaku Camat beserta pihak Desa dan lainnya terus menyampaikan harapan agar teraliri listrik,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, memang selama ini di desa tersebut sebelum masuknya listrik PLN atau program listrik masuk desa. Masyarakat dibantu oleh pihak swasta yakni PT Raja Intan Electrical dalam memenuhi kebutuhan penerangan di Desa Air Durian Jaya.
“Yang mana pihak swasta menyediakan mesin sendiri guna menerangi masyarakat dengan sistem kerjasama yang terjalin antara masyarakat dengan pihak Raja Intan,” terangnya.
”Kami menyampaikan terimakasih kepada PT Raja Intan terutama pak Alex yang sebelumnya mendukung dan membantu masyarakat dalam penerangan sebelum listrik desa ini terealisasi. Masyarakat merasa sangat terbantu,” tutur H Matjuni.
Sementara itu, satu diantara warga Desa Air Durian Jaya, Kecamatan Air Upas, Muhzaid mengaku sangat bersyukur akhirnya bisa merasakan listrik PLN.
Menurutnya sudah hampir 23 tahun dirinya tinggal di wilayah tersebut namun belum merasakan aliran listrik PLN.
“Sangat senang. Saya berterimakasih kepada semua pihak yang telah memuwujudkan harapan kami ini,” katanya.
Sebelum listrik PLN masuk ke desanya, hal senada dengan Camat diungkapkan Muhzaid bahwa untuk memenuhi kebutuhan penerangan dengan menggunakan mesin telah disediakan oleh pihak swasta yakni PT Raja Intan Electrical.
“Kami mengucapkan terimakasih sama Raja Intan yang mana selama ini telah membantu penerangan sebelum listrik desa masuk,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan adanya listrik desa dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Discussion about this post