KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Bupati Ketapang Martin Rantan SH M.Sos menjadi inspektur pada upacara peringatan hari amal bakti ke 73 Kementerian Agama Republik Indonesia, yang berlangsung Kamis, (3/1/2019), di halaman Kantor Kemenag Ketapang. Rangkaian upacara dilanjutkan dengan penyematan lencana Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada 6 orang ASN didampingi Kepala Kantor Kemenag Ketapang H Ikhwan Pohan S Ag Mpd bersamaan dengan seluruh satuan kerja Kementerian Agama Republik Indonesia.
Dalam kesempatan saat upacara Bupati Martin Rantan menyampaikan sambutan dari Menteri Agama RI, Lukman Hakim.
“Melalui peringatan hari amal bakti kementerian agama, kita diingatkan kembali arti pentingnya jaminan hak beragama dalam pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa pada pembukaan dan pasal 29 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia,” kata Martin Rantan.
“Dalam negara kita berdasarkan Pancasila, bukan hanya jaminan untuk mengamalkan ajaran agama dilindungi negara. Bahkan kebijakan Pemerintah tidak boleh bertentangan dengan ajaran dan kaidah agama,” lanjutnya.
Selain itu di hari amal bakti Kementerian Agama tahun ini yang mengusung tema “Jaga Kebersamaan Umat.” Martin Rantan juga menyampaikan ajakan Menteri Agama RI kepada seluruh jajaran Kementerian Agama dalam menghadapi tahun politik sekarang ini agar senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan, dan menempatkan diri atas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan.
“Ajakan yang sama kepada semua elemen bangsa, mari jaga kebersamaan, keutuhan sesama anak bangsa,” kata Martin Rantan.
Kemudian Martin Rantan juga menyampaikan imbauan Menteri Agama terkait segala ujaran, perilaku, dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara.
“Mari kita hindari, mari jauhi saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati, dan saling melukai hati antar sesama anak negeri,” pinta Martin Rantan.
“Seluruh ASN dan jajaran Kementerian Agama haruslah menjadi perangkai, penjalin, dan perajut tenun kebangsaan kita yang bhinneka. Setiap kita haruslah menjadi teladan dalam kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan memberikan amal bakti bagi segenap warga negara tercinta,” ajaknya.
Selian itu dalam tugas sehari-hari, Menurut Martin Rantan setiap aparatur Kementerian Agama harus mampu menunjukkan nilai kinerja yang baik, kepemimpinan yang amanah, dan memberi kemudahan kepada masyarakat luas, untuk memperoleh akses pelayanan ke agamaan secara akuntabel dan berkualitas.
Ia menambahkan Pemerintah melalui peran dan fungsi Kementerian Agama hadir memberikan pelayanan keagamaan bagi semua umat beragama dengan berbagai fasilitas. Kementerian Agama menyelenggarakan pelayanan publik dibidang keagamaan dengan tiada henti melakukan inovasi.
Discussion about this post