Apel akbar peringatan hari santri ke IV tahun 2018, tersebut dihadir juga oleh Bupati Ketapang Martin Rantan SH M Sos, Wakil Ketua DPRD Ketapang Junaidi SP, Kapolres Ketapang AKBP Yuri Nur Hidayat, Forkopimda, ratusan santri para pelajar dan ormas.
Dalam peringatan hari santri ini sebelumnya telah dilaksakan kegiatan untuk memeriahkannya, berupa lomba musabaqah qiraatul qutub (MQK), pidato hari santri, syarhil quran, muroqi, marawis, mars hari santri, syair gulung, memanah, pencak silat dan volly ball,
Kapolda Irjen Pol Didi Haryono SH MH dalam sambutannya mengatakan bersyukur situasi di Kalimantan Barat termasuk Ketapang ini masih kondusif.
“Semua itu berkat kerja keras kita semua dalam menjaga kondusifitas situasi setiap saat sehingga semua agenda nasional, provinsi dan kabupaten dapat kita laksanakan dengan lancar dan sukses,” kata Kapolda.
Menurut Kalpoda situasi global yang sangat deras mempengaruhi situasi di Kalimantan Barat merupakan tantangan dinamika globalisasi dinamika ilmu pengetahuan yang tidak bisa dihindari.
Kapolda mengatakan pengaruh kondisi kamtibmas adalah kunci dari pelaksanaan pembangunan nasional, kamtibmas berjalan pararel dengan pembangunan, maka pelaksanaan pembangunan itu akan sesuai apa yang hendak kita rencanakan dan kita harapkan.
Kapolda mengakui, bahwa untuk membangun kondusifitas kamtibmas Polri menurutnya tidak bisa bekerja sendiri namun harus didukung oleh seluruh stackholdres, baik instansi Pemerintah daerah, intansi terkait danseluruh komponem masyarakat termasuk di dalamnya pondok-pondok pesantren.
Para santriwan dan santriwati ini dikatakan Kapolda memiliki peranan penting dalam membangun jiwa generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia karena Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin,
Masyarakat yang madani peran santri perlu diwadahi dan ditingkatkan untuk mengembangkan kemampuannya dalam menopang karakter bangsa khususnya di Ketapang.
Discussion about this post