KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Ratusan Aparatur Silpil Negara (ASN), TNI Polri, melakukan kegiatan gotong royong membersihkan kompleks pasar Rangge Sentap, yang merupakan pasar terbesar di Ketapang.
Untuk membersihkan sampah dalam saluran air, pihak Damkar Sat Pol PP Ketapang harus mengerahkan satu unit damkar untuk menyemprotkan air guna menguras sampah menumpuk menyumbat gorong gorong.
Gerakan Jumat bersih yang dipimpin langsung Bupati Martin Rantan SH M Sos tersebut juga melakukan penyingkiran sampah kayu bangunan dan sampah pelastik yang berserakan di lokasi pasar Rangga Sentap.
“Terima kasih kepada dinas dan instansi Polres, Kodim, Polsek Delta pawan, bahwa pagi ini kita kompak untuk melakukan gotong royong Jumat bersih di lokasi pasar Rangge Sentap,” kata Bupati Martin Rantan, disela sela kegiatan gotong royong Pasar Rangge Sentap Jumat (3/8/2018).
Martin Rantan menjelaskan, gerakan Jumat bersih ini bertujuan untuk mengajak masyarakat umum lainnya agar selalu menjaga kebersihan di lingkungan sekitarnya supaya lingkungan ada terasa nyaman, bersih dan enak di pandang mata.
“Jumat bersih ini dimulai dari penyelenggara pemerintahan, hingga turun kemasyarakat sama sama mengajak untuk gotong royong Jumat bersih,” ajaknya.
Khusus penataan pasar Rangga Sentap diterangkan Bupati Ketapang, Pemerintah daerah terus melakukan pembenahan pembenahan, seperti jalan dan gorong gorong saluran air lingkungan area Pasar.
“Pada tahun ini pembenahan pasar Rangga Sentap mendapat bantuan dari APBN sebesar Rp 6 milyar untuk renovasinya,” ujar Martin Rantan.
Wakil Ketua DPRD Junaidi SP mengapresiasi langkah langkah yang di lakukan Bupati selaku pimpinan eksekutif untuk menggerakkan ASN yang ada.
“Kita ingin mencontohkan kepada masyarakat bahwa kita peduli dan harus menjaga kebersihan di lingkungan kita,” ucapnya.
Ia menjelaskan dengan sering turun ke lapangan dapat melihat apa saja yang di butuhkan pedagang, sehingga dapat melakukan perencanaan kedepan dengan komprehensif sesuai dengan keinginan dari masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas Perindag Kop, Tony Jaya SH mengatakan untuk pembenahan pasar Rangge Sentap Pemkab Ketapang diakuinya mendapatkan bantuan dari Kementerian Perdagangan sebesar Rp 6 milyar.
Penambahan bangunan dan kios baru dimaksudkan Tony Jaya untuk menampung para pedagang yang saat ini berjualan di pasar pasar liar yang ada di Ketapang terutama seperti di lokasi pasar H Sani yang tidak memiliki izin pengelolaan pasar.
Tony Jaya mengingatkan kepada para pengelola dan para pedagang pasar rangga sentap untuk berperan serta turut menjaga kebersihan pasar.
Discussion about this post