KALBAR.KABARDAERAH.COM, TANGERANG – Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat mengikuti Pameran APKASI Otonomi Expo 2018. Kali ini dengan materi pameran fokus pada indikator yang memiliki peluang seperti pertanian, perkebunan, perikanan, usaha mikro kecil dan menengah serta pariwisata.
Pameran APKASI Otonomi Expo 2018, kali ini mengusung tema “Kegiatan meningkatkan daya saing daerah dalam merebut pasar global”
Acara ini dibuka secara langsung oleh Presiden Jokowi dengan ditandai memukul gong Rapat Kerja Nasional XI Apkasi dan Apkasi Expo 2018.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 416 Kabupaten dan provinsi se Indonesia dan dihadiri oleh Mensesneg, para duta besar untuk Indonesia, Gubernur dan Bupati, seluruh Indonesia.
Wakil Bupati Ketapang Drs H Suprapto S hadir dan mengikuti proses pembukaan Pameran APKASI Otonomi Expo 2018 oleh Presiden Joko Widodo.
Usai acara pembukaan Wabup Suprapto mengunjungi dan melihat langsung stand Pameran Kabupaten Ketapang yang berlokasi di Hall 3 Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai Tangerang, Jumat (6/7/2018).
Menurut koordinator Stad Kabupaten Ketapang Hornop Pulungan S STP keikut sertaan Kabupaten Ketapang menjadi sarana strategis bagi para peserta untuk mendapatkan akses perdagangan dan inevestasi yang lebih luas.
Selain itu, menurutnya, untuk mendorong potensi daerah meningkatkan pencitraan dalam rangka menghadapi persaingan regional dan global.
“Pada hari pertama stand Ketapang selalu ramai dikunjungi. Mereka ingin melihat stand Kabupaten Ketapang ini,” kata Harnop yang juga kasubbag Otonomi Daerah Bagian Setda Ketapang.
“Di lihat jumlah tamu yang hadir jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya, mereka ingin tahu Ketapang di Kalbar kayak gini,” tambahnya.
Diajang Event APKASI Otonomi Expo 2018, ia menjelaskan Ketapang membawa makanan khas daerah, kerajinan anyaman, batik khas Ketapang, dan juga pakaian adat Melayu dan pakaian adat dayak.
Selain itu Stand Ketapang menampilkan profil daerah berupa CD, pamplet diseluruh bidang.
“Kita tampilkan video bahwa Ketapang baik dan sangat aman untuk berinvestasi kepada para pengunjung yang mengujungi stand Ketapang “ ucapnya.
Dia berharap kedepannya bahwa masyarakat seluruh Indonesia tahu tentang Ketapang juga menjadi peluang investasi bagi investor-investor yang mengujungi stand dan membuka peluang kerja sama bagi daerah lain.
Peserta Kabupaten Ketapang selain membuka stand juga mengikuti acara tambahan, yaitu Busines matching, dari 7 agenda kegiatan yang dilaksankan panitia. Seperti Workshop, Pemilihan Putri otonomi, performance, Zona Kuliner, Stand Kuliner, Stand Up Comedy, dan Fiedl Trip.
(AgsH/Adv)
Discussion about this post