KALBAR.KABARDAERAH.COM, KAYONG UTARA – Proyek peningkatan ruas Jalan Satai – Kamboja, Kecamatan Pulau Maya Karimata, Kabupaten Kayong Utara (KKU) yang dikerjakan oleh PT Enigma Wangi Persada yang menelan anggaran berkisar Rp 3 Milyar lebih dari Dana APBD KKU tahun anggaran 2017 terindikasi bermasalah.
Menurut Abdul Rani Ketua Umum Forum Pengawal Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten Kayong Utara (FP3KKU) baru saja dikerjakan beberapa bulan bangunan jalan beton di daerah itu dibeberapa titik sudah timbul keretakan.
Dan anehnya lagi ungkap dia, jalur jalan beton bersegi petak memanjang di bahu kiri kanan jalan yang lebarnya kurang lebih setengah meter. “Itu untuk apa? baru kali ini saya melihat perencanaan pembangunan jalan seperti ini,” tanyanya heran.
Sementara itu Mikrad Abadi selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pekerjaan tersebut Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) KKU terkait pekerjaan itu menjelaskan, untuk volume kegiatan pelaksanaan malah sudah melebihi.
Selain itu dikatakannya, untuk masa pemeliharaan masih ada waktu 6 bulan. “Jadi nanti dibulan tiga atau empat dari PPK dinas PU KKU akan turun untuk menuntut pemeliharaan. Kalau ada hal- hal perlu diperbaiki kita perbaiki,” terangnya.
Terkait persoalan ruas pembangunan jalan kiri, kanan yang lebarnya kurang lebih setengah meter memanjang. Mikrat menjelaskan, hal tersebut karena harga material di wilayah itu lebih tinggi.
“Alasan lainnya karena tidak pernah di lalui mobil, jadi kalau menggunakan kendaraan bermotor lebih efektif jika kondisi seperti itu,” kelit, Mikrad.
Ia berjanji terhadap pekerjaan tersebut pihak PU KK tetap akan melakukan perbaikan kembali jika ada terlihat kondisi jalan ada yang rusak.
“Karena jaminan pemeliharaannya masih ada dan pelaksana tadi harus bisa maksimal bisa memperbaiki, jika tidak akan berefek ke perusahaan terancam diblacklist,” tegasnya.
Discussion about this post