KETAPANG, KALBAR.KABAR DAERAH.COM –Bertempat di Ballroom Borneo Emerald Hotel, beberapa hari lalu, Bupati Ketapang Martin Rantan, SH. membuka secara resmi Bursa Inovasi Desa (BID) Ketapang 2017 dihadiri hampir seluruh Kepala Desa, BPD, camat, Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan, Forkopinda, OPD dan undangan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ketapang, Drs. H. Mad Noor Hamid, selaku Koordinator Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Program Inovasi Desa (PID) dalam laporan menyampaikan bahwa Bursa Inovasi Desa kali ini menghadirkan 52 ide inovasi yang disajikan oleh 14 Penyedia Jasa Layanan Konsultasi (PJLT) yang berasal dari lembaga perbankan, perguruan tinggi, konsultan perencana, dunia usaha bahkan lembaga swadaya masyarakat.
“PJLT dibagi dalam 3 kelompok yaitu Bursa A : bidang Kewirausahaan, Bursa B : bidang Sumberdaya Manusia dan Bursa C : bidang Infrastruktur”, ungkap Mad Noor.
Setelah laporan Koordinator TIK dilanjutkan testimoni tentang BUMDes dari Direktur BUMDes Tirta Mandiri, Bapak Joko Winarno yang menceritakan laba bersih setahun mencapai 13,6 Milyar dengan jumlah karyawan 80 orang.
Sementara itu Bupati Ketapang dalam sambutan menyampaikan harapan agar melalui Bursa Inovasi Desa ini Pemerintahan Desa dapat menemukan ide – ide inovasi terbarukan dalam memaksimalkan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa untuk pembangunan di desa.
“Bursa Inovasi Desa ini erat hubungan dengan Nawacita Jokowi-JK yang menerapkan upaya membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan”, tambah Martin.
Disela-sela sambutan Bupati sempat memanggil sejumlah kepala desa ikut naik keatas panggung melakukan dialogh tentang pemanfaatan Dana Desa dan visi misi Bupati Ketapang.
Bursa Inovasi Desa yang digelar meriah sambil menikmati hiburan, dimanfaatkan Kepala Desa dan BPD berkonsultasi ide – ide inovasi yang ditawarkan di bursa – bursa, kemudian berakhir di jendela 3 ruang komitmen dimana desa menyerahkan lembar komitmen yang nantinya akan menyertakan ide inovasi yang diminati masuk dalam APBD Desanya.
Discussion about this post