KETAPANG, KALBAR.KABAR DAERAH.COM – Guna mengatasi kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) ditahun 2018 mendatang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang, telah melakukan upaya persiapan sejak dini. Dengan cara melakukan rencana kontijensi.
Menurut, Girindra Pradhana, ST.MT selaku konsultan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk BPBD didampingi Sumiransyah Kasi Pencegahan dan Kesiap Siagaan BPBD Kabupaten Ketapang. Mengatakan, rencana kegiatan kontijensi kali ini diselenggarakan untuk memfinalisasikan dokumen kontijensi yang telah dilaksanakan sebelumnya dipertengahan bulan Oktober 2017 yang lalu disalah satu hotel yang ada di Ketapang agar lebih sempurna.
Ia menuturkan, dari semua kebutuhan dalam penanggulangan bencana Karhutla di Ketapang, komandonya semua ada di kontijensi.”Mulai dari kebutuhan pangan, dan kebutuhan apapun semua sudah diatur direncana kontijensi ini,” ucap Girindra di ruang kerja Kasi Pencegahan dan Kesiap Siagaan BPBD Ketapang, Kamis, (7/12/2017).
Dirinya berharap, dengan sudah terbentuknya rencana kontijensi ini. Ketika bencana Karhutla terjadi di Ketapang bisa lebih digunakan.
“Kita berharap maunya kedepan Karhutla agar tidak terjadi, karena rencana yang kita buat ini hanya untuk persiapan saja. Kalau terjadi sudah ada rencana, dan jika belum terjadi sudah ada antisipasinya,” tuturnya.
Ditambahkan, Sumiransyah, pihak BPBD Ketapang sendiri merasa terbantu dan menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh konsultan dari BNPB. Sebab menurutnya, kedepan walau hanya bersifat kontijensi, jika terjadi bencana khususnya Karhutla pihaknya sudah mendapat acuan dalam penanggulangannya sesuai dengan pedoman yang ada.
“Jika terjadi atau tidaknya Karhutla itu sendiri kita sudah ada antisipasinya,” imbuhnya.
Kegiatan kontijensi ini sendiri diikuti para Camat dan Kepala Desa yang ada dipesisir pantai di Kabupaten Ketapang yang rentan wilayahnya terkena dampak Karhutla. Serta OPD terkait.
Discussion about this post