• BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
  • TENTANG KAMI
Kabar Daerah Kalbar
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • SENI & BUDAYA
  • DAERAH
    • Kab. Bengkayang
      • Kab. Kapuas Hulu
    • Kab. Kayong Utara
      • Kab. Ketapang
    • Kab. Kubu Raya
      • Kab. Landak‎
    • Kab. Melawi
      • Kab. Mempawah
    • Kab. Sambas
      • Kab. Sanggau
    • Kab. Sekadau
      • Kab. Sintang
    • Kota Pontianak
      • Kota Singkawang
  • POLITIK
  • PARIWARA
  • PERISTIWA
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • SENI & BUDAYA
  • DAERAH
    • Kab. Bengkayang
      • Kab. Kapuas Hulu
    • Kab. Kayong Utara
      • Kab. Ketapang
    • Kab. Kubu Raya
      • Kab. Landak‎
    • Kab. Melawi
      • Kab. Mempawah
    • Kab. Sambas
      • Kab. Sanggau
    • Kab. Sekadau
      • Kab. Sintang
    • Kota Pontianak
      • Kota Singkawang
  • POLITIK
  • PARIWARA
  • PERISTIWA
No Result
View All Result
Kabar Daerah Kalbar
No Result
View All Result

Gunakan Aspirasi Oknum Dewan Dari PDIP, Steger Pelabuhan Nelayan Rencana Dibangun Pada Tanah Pribadi

14 Juli 2017
in HEADLINE, Kab. Bengkayang, Kab. Kapuas Hulu, Kab. Kayong Utara, Kab. Ketapang, Kab. Kubu Raya, Kab. Landak‎, Kab. Melawi

ArtikelLainnya

Tanggapi Serangan, Bupati Alex: Saya Tetap Fokus Bekerja, Biar Masyarakat Menilai Perbuatan Oknum Tersebut

Momen Idul Adha 1446 H, Minamas Plantation, PT. SNP dan PT. BAL Salurkan 7 Ekor Sapi Kurban

Ketum IPSI Kalbar Pendekar Wira Utama Alexander Wilyo Siap Lahir Batin Majukan Pencak Silat

Ketua RT.31,Mus menunjukan rencana pembangunan steger pelabuhan nelayan diatas tanah pribadi depan SPDN
KETAPANG,Kalbar,KD – Rencana akan dibangunnya steger pelabuhan untuk nelayan pada Stasiun Pengisian Disel Nelayan ‎(SPDN) yang terletak di RT.31, Jalan Tegas, Kelurahan Sampit,Kabupaten Ketapang,Kalimantan Barat. Dalam pembangunannya diprotes Ketua RT setempat.‎
 
Pasalnya,menurut, Mus selaku Ketua RT.31,dirinya menolak pembangunan steger tersebut karena dibangun pada tanah pribadi dengan menggunakan dana dari APBD tahun 2017 melalui Aspirasi salah satu oknum anggota dewan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang ada di DPRD Ketapang.
 
“Makanya saya menolak dibangunnya  steger asprasinya milik pak Yudi itu disini,karena dibangun ditanah pribadi”,kata,Mus sambil menunjuk lokasi akan dibangunnya steger didepan SPDN. Kamis,(13/07/2017).
Steger nelayan pembangunan milik Pemerintah Daerah Ketapang.
Menurutnya,ia telah menyarankan agar pembangunan steger itu dipindahkan untuk pembangunan  penambahan pada steger pelabuhan milik pemerintah Daerah Ketapang  yang tidak  jauh jaraknya dari lokasi SPDN.
 
“Malah di steger ‎milik Dinas Perikanan itu ramai kapal-kapal nelayan yang bertambat disana,harusnya karena menggunakan anggaran dari pemerintah dibangunnya juga  ditanah pemerintah”,tegasnya.
 
Dia juga menambahkan,walau SPDN itu dibangun sejak ‎satu tahun silam dengan menggunakan atas nama nelayan,namun pihak nelayan setempat hanya segelintir saja yang mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.
‎
“‎Itulah hanya mengatas namakan nelayan saja,tapi minyaknya dibongkar kedarat,saya kan RT disini, maka saya tahu kondisinya.Jadi sangat wajar jika tidak ada perahu atau kapal nelayan yang bertambat “, jelasnya.

SPDN yang terletak diRT.31,Jalan Tegas Kelurahan Sampit,Ketapang.Terlihat bahan baku seperti tongkat untuk pembuatan steger telah dipersiapkan.
Sementara itu secara terpisah,Sekjen LSM.Gerakan Anti Suap Anti Korupsi (GASAK) Drs.Hikmat Siregar, menilai persoalan akan dibangunnya steger pelabuhan nelayan diSPDN pada lahan milik pribadi itu, Menurutnya,alangkah baiknya pembangunan tersebut dilahan milik pemerintah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat khususnya para nelayan. ‎
 
“Jangan mentang-mentang proyek aspirasi lalu dibangun pada lokasi tanah sendiri”,cercanya.
 
Ia,menghimbau agar pihak Satuan Kerja  Perangkat Daerah ‎(SKPD) Ketapang yang menangani proyek tersebut bisa menentukan titik steger pelabuhan agar lebih menyentuh menfaatnya terhadap masyarakat nelayan setempat.  (AgsH)
 
‎

 

Post Views: 482
Tags: daeragh-daerahdaerahkabarinfo daerahkabadaerakabar daerahkabardaerahkabardaerah.comkabardaerahhkabardaerahku
ShareTweetSend
Previous Post

Dalam Pengelolaan ADD Kades Sepakat Jaya Diduga Tidak Transparan

Next Post

Peringati Hari Jadi Koperasi Ke-70 DisPerindakKop ‎Ketapang Gelar Jalan Sehat dan Pembagian Doorprize

Discussion about this post

Kabar Daerah Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Kabar Daerah

PT KABAR DAERAH INDOMEDIA

Media Online & TV Streaming Nasional

Portal berita dan TV Streaming nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Kabar Daerah dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
  • TENTANG KAMI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • SENI & BUDAYA
  • DAERAH
    • Kab. Bengkayang
      • Kab. Kapuas Hulu
    • Kab. Kayong Utara
      • Kab. Ketapang
    • Kab. Kubu Raya
      • Kab. Landak‎
    • Kab. Melawi
      • Kab. Mempawah
    • Kab. Sambas
      • Kab. Sanggau
    • Kab. Sekadau
      • Kab. Sintang
    • Kota Pontianak
      • Kota Singkawang
  • POLITIK
  • PARIWARA
  • PERISTIWA


© 2018 PT. Kabar Daerah Indomedia
Aceh | Sumatera Utara | Kepulauan Riau | Riau | Sumatera Barat | Jambi | Sumatera Selatan | Bengkulu | Lampung | Bangka Belitung | Jawa Barat | Banten | DKI Jakarta | Jawa Tengah | Yogyakarta | Jawa Timur | Sulawesi Utara | Sulawesi Barat | Sulawesi Tengah | Sulawesi Tenggara | Sulawesi Selatan | Gorontalo | Kalimantan Utara | Kalimantan Barat | Kalimantan Tengah | Kalimantan Selatan | Kalimantan Timur | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara Timur | Bali | Maluku | Maluku Utara | Papua Barat | Papua