KALBAR.KABARDAERAH.COM, PONTIANAK – Dalam rangka merealisasikan program kerja, DPD Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) menuju indonesia bebas korupsi sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam menciptakan pemerintah yang baik dan bebas KKN, Relawan LAKI Prov/kab/kota/kec dan desa/lurah se-Kalimantan Barat mengadakan rapat kerja relawan LAKI tahun 2022, di Posko Relawan Laki jalan Pramuka TPI Pontianak, pada Sabtu (22/1/2022).
Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kalbar, Burhanudin Abdulah menjelaskan bahwa relawan LAKI ini merupakan bagian dari organisasi LAKI yang artinya sayapnya LAKI, yang mana relawan ini merupakan suatu bagian dari pada ormas yang dibentuk oleh DPP LAKI.
“Relawan ini akan mendukung tugas pokok pembentukan jaringan LAKI dari tingkat DPD sampai ketingkat RT,” terang Burhanudin.
Selain itu, lanjutnya, relawan ini mendukung kegiatan pembentukan LAKI dari tingkat DPD sampai ketingkat RT, dan akan membantu peran organisasi LAKI dalam pengawasan monitoring pencegahan tindak pidana korupsi di daerah, provinsi sampai ketingkat RT.
Selain itu, menurut Burhanudin, relawan juga ikut melakukan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan seperti, misalnya berkerjasama dalam penanganan bencana alam atau kegiatan yang lain baik oleh pemerintah maupun penegak hukum.
“Relawan dibentuk sekarang ini karena nanti kita punya agenda besar tanggal 20 Mei 2022 akan ada kegiatan besar oleh laskar anti korupsi indonesia yaitu apel kebangkitan indonesia melawan korupsi, yang mana nanti akan kita kerahkan laskarnya kurang lebih seribu sampai lima ribu pasukan,” terang Burhanudin.
Ia menjelaskan, apalagi sekarang di eranya Presiden Jokowi yang fokus menangani masalah korupsi dan pencegahan korupsi. Maka dari itu LAKI sangat fokus mendukung langkah Presiden untuk pencegahan korupsi di Indonesia.
“Nah, LAKI juga siap mendukung program pemerintah ini dengan melakukan kegiatan tanggal 20 Mei nanti, yaitu apel kebangkitan Indonesia melawan korupsi, ini mungkin record Indonesia, bahkan mungkin record dunia. Karena belum pernah kita dengar di dunia, Indonesia melakukan apel sebanyak ini untuk Indonesia melawan korupsi,” ungkapnya.
“LAKI punya ide dan gagasan, yang mana nanti kita usahakan bagaimana Pak Kapolri nanti untuk menjadi inspektur upacara pada tanggal 20 Mei, kita sudah audensi kemarin dan kita juga sudah sampaikan ide-ide ini. Nanti tanggal 27 kita juga diterima oleh KPK dalam rangka kegiatan kita ini,” sambungnya.
Menurut Burhanudin, momen 20 Mei dijadikan hari kebangkitan Indonesia melawan korupsi, karena saat ini tidak ada lagi penjajah karena sudah merdeka, yang sekarang ada problem di Indonesia adalah melawan koruptor agar terbebas dari korupsi.
“Inilah keinginan masyarakat, pemerintah dan keinginan kita semua agar indonesia itu bebas dari korupsi,” tutupnya.
(imas)
Discussion about this post