KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Sejumlah tindak kriminal mulai dari penjambretan, pembobolan rumah, hingga curanmor yang membuat resah masyarakat Ketapang dalam satu pekan terakhir kini mulai bermunculan.
Satu diantaranya seperti yang dialami Rossi yang merupakan salah satu wartawan televisi swasta bertugas di Kabupaten Ketapang yang menjadi korban kehilangan sepeda motornya di parkiran depan rumahnya.
“Kemarin (Sabtu-red) motor KLX 150 L saya hilang saat di parkir tepat dihalaman rumah,” katanya, Minggu (3/5/2020).
Rossi mengaku tak menyangka akan menjadi korban kejahatan, lantaran dirinya biasa memarkir motor di halaman rumahnya terlebih motor tersebut telah dikunci stang.
“Saya kaget karena saat bangun tidur motor sudah tidak ada, kemungkinan hilangnya diatas jam 7 pagi, karena sehabis sahur saya sempat lihat motor masih ada di depan rumah,” jelasnya.
Atas kejadian yang menimpanya, Rossi mengaku telah melaporkan persoalan hilangnya motor miliknya ke Polres Ketapang.
“Semoga pelakunya segera tertangkap, agar tidak meresahkan masyarakat lagi dan motor saya bisa kembali,” harapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto mengaku peningkatan kasus kejahatan pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian biasa (Curbis), dan pencurian sepeda motor (Curanmor) atau biasa disebut 4C di bulan Maret dan April tahun ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Jika dibandingkan tahun 2019 laporan polisi pada bulan Maret dan April yang masuk 28 kasus, sedangkan tahun ini terdapat 37 kasus,” terangnya.
Menurut Eko, kendati banyaknya LP terhadap kasus-kasus tersebut di tahun 2019 maupun tahun 2020, pihaknya membarengi dengan jumlah pengungkapan.
“Dalam bulan Maret dan April 2020 total penyelesaian perkara yang dilakukan mencapai 93 perkara, sedangkan bulan Maret dan April 2019 hanya 58 perkara,” tuturnya.
“Bahkan dalam satu pekan ini kita telah mengungkap 2 LP Curanmor dengan tersangka sebanyak 4 orang,” tambahnya.
Untuk menekan dan mengungkap aksi kejahatan yang terjadi di Kabupaten Ketapang, dikatakan Eko pihak kepolisian terus bekerja secara maksimal, dengan melakukan berbagai kegiatan mulai dari melakukan fungsi preventif dengan meningkatkan kegiatan patroli daerah yang rawan terjadi kejahatan 4C.
“Serta terus menjalankan fungsi gakkum dengan tidak henti-hentinya melakukan penungkapan dan penangkapan terhadap para pelaku kejahatan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Eko meminta agar masyarakat selalu waspada, jangan sampai menjadi korban kejahatan.
“Jika masyarakat itu hendak bepergian meninggalkan rumah hendaknya titip kepada tetangga, demikian juga pada kendaraan bermotor hendaknya memasang kunci keamanan, serta tidak mudah meminjamkan kendaraan terhadap orang yang belum dikenal identisnya,” imbaunya.
Selain itu, menurut Eko masyarakat juga harus waspada ketika ada orang menjual motor dengan harga sangat murah tanpa adanya surat kendaraan.
“Jika mengetahui hal tersebut segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian terdekat,” pintanya.
Eko berharap kepada masyarakat jangan membeli kendaraan hasil kejahatan, karena ditegaskannya bisa termasuk perbuatan pidana yang mempunyai konsekuensi pertanggungjawaban hukum.
(agsh)
Discussion about this post