KETAPANG, KABAR DAERAH KALBAR – Berawal dari malam sebelumnya ribut dengan Mami didalam room Cafe Black Box di Kawasan Jalan DI. Panjaitan, Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang. Zul Adiansyah (39) tidak menyangka itikat baiknya untuk datang menyelesaikan permasalahan di malam berikutnya berujung pada penganiayaan terhadapnya.
Menurut pengakuan Zul insiden penganiayaan yang menimpa dirinya terjadi pada Kamis, (18/1/2018) malam sekitar pukul 23 : 00 WIB oleh seseorang yang ia kenal dan bekerja sebagai kemanan di Cafe Black Box.
“Karena saat itu situasi saya menjelaskan kepada Mami malah menjadi pertengkaran. Maka saya memutuskan untuk keluar dari ruangan kantor di cafe tersebut. Namun tidak saya kira, saat membuka pintu tiba-tiba mendarat pukulan bertubi tubi kearah saya dilakukan Rendi yang kebetulan berada di dalam ruangan,” jelasnya kepada awak media, di kediamannya, Jl. Hos. Cokro Aminoto, Komp DPRD, Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Senin, (22/1/2018) malam.
Alhasil dikatakannya akibat kejadian itu, dirinya mengalami bengkak dibagian pelipis, bagian mata sebelah kiri, dan mengalami luka dibagian hidung serta dahi bagian atas sebelah kiri. Namun ia menjelaskan kendati demikian Rendi yang telah memukulnya dan dia kenal dan biasa kerumahnya pasca terjadinya pemukulan tidak ada melontarkan kata-kata maaf terhadapnya.
“Saya juga heran malah sewaktu saya di depan pintu kantor yang masih lokasinya di dalam cafe, Rendi bukannya malah meminta maaf tapi malah menantang saya untuk berkelahi,” kesalnya.
Setelah beberapa saat kemudian lanjutnya mengatakan, keluarlah Yusak sebagai penanggungjawab Black Box untuk mencarikan obat ke apotik dan memberikan obat tersebut kepadanya.
“Usai itu saya pergi visum dan melapor ke polres,” paparnya, dengan mata berbinar sambari menunjukan surat laporan pengaduannya dari Polres Ketapang yang diterima Bripda Uti Chairul Yamin petugas piket Sat Reskrim tertanggal, 18 Januari 2018.
Atas Kejadian yang menimpanya Zul Adiansyah berharap agar pelaku dapat diperoses sesuai hukum yang berlaku sesuai atas perbuatannya.
“Terus terang dalam persoalan ini saya tidak mau damai, karena menurut saya perlakuan pelaku sudah keterlaluan,” tegasnya.
Sementara itu Yusak selaku penanggung jawab Cafe Black Box ketika dilakukan upaya konfirmasi terkesan berbeda penyampaiannya seperti sebelumnya telah disampaikan oleh Zul Adiansyah.
“Saya tidak tahu persis bang kejadiannya. Soalnya ketika itu saya sedang sakit. Coba abang tanyakan lansung saja ke security nya, soalnya kemungkinan lebih tahu,” kilahnya singkat.
Discussion about this post