KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Ketua Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK), Theo Bernadhi, S. Sos sekaligus Presidium Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Ketapang resmi mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati untuk Pilkada Ketapang 2024 dari Partai Demokrat, Kamis (4/4/2024). Saat ini, Theo satu-satunya keterwakilan anak muda yang serius terjun sebagai kontestan pada Pilkada Kabupaten Ketapang pada 27 November 2024 mendatang.
Dari pantauan Theo hadir disekretariat DPC Demokrat Ketapang sekitar pukul 13.05 WIB dengan didampingi M Dzackie El Mubarak selaku Ketua Bidang Politik dan Partisipasi Publik MD Kahmi Ketapang dan Humas Flobamora Ketapang, Agustinus.
Saat dikonfirmasi, Theo Bernadhi, S.Sos mengatakan kalau dirinya mengambil formulir pendaftaran Balon Wakil Bupati dari Partai Demokrat sebagai bentuk keseriusan untuk ikut berkontestasi secara langsung pada Pilkada Ketapang November mendatang.
“Saya datang tanpa diwakili, ini sebagai bentuk keseriusan saya sebagai anak muda Ketapang untuk turut serta dalam kontestasi Pilkada Ketapang,” katanya, Kamis siang.
Namun, Theo menegaskan semangat dirinya ini tentu dibarengi dengan niat serta komitmen untuk membawa Ketapang agar terus menjadi lebih baik.
“Semua orang punya hak yang sama untuk ikut berkontestasi dalam Pilkada. Pilkada ini tidak mutlak milik elit politik, saya ingin membuka jalan kepada para pemuda khususnya bahwa kita juga bisa berikhtiar untuk ini, bahwa kita juga tidak ingin Pilkada hanya jadi ruang soal bagaimana mendapat rekom, soal menang dan kalah, tapi lebih dari itu, Pilkada harus menjadi wadah bagi semua pihak yang ingin berkontestasi agar menuangkan segala kemampuan terbaiknya untuk melahirkan gagasan terbaik untuk masyarakat bukan pribadi atau kelompok saja,” tegasnya yang juga merupakan Wakil Ketua III KNPI Ketapang.
Theo yang juga merupakan Presidium Kahmi Ketapang ini menambahkan, bahwa semangat dan keinginan baik untuk berkontribusi agar Ketapang terus maju, berkembang dan menjadi lebih baik tidak boleh kalah dengan rasa takut berkompetisi dalam mendapatkan syarat-syarat pencalonan yang telah diatur pemerintah melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Nama-nama yang muncul bahkan sudah mendaftar sebagai Balon saat ini bukanlah pesaing, beliau-beliau bagian dari masyarakat Ketapang yang berkeinginan untuk berkontribusi untuk kebaikan Ketapang ke depan, tinggal masing-masing termasuk saya akan berikhtiar secara politik dengan jalannya agar mendapatkan syarat-syarat sebagai Calon nantinya,” terangnya.
(agh)
Discussion about this post