KALBAR.KABARDAERAH.COM, PONTIANAK – Badan Pusat statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menyampaikan beberapa indikator strategis diruangan Aula kantor BPS Kalbar, pada Selasa (2/1/2024).
Kepala BPS Provinsi Kalbar, Muh Saichudin menyampaikan perkembangan indeks harga konsumen pada Desember 2023, dan perkembangan nilai Tukar petani (NTP) pada Desember 2023, perkembangan Ekspor dan impor pada November 2023, serta perkembangan Pariwisata dan Transportasi pada November 2023 terhadap awak media.
Ia mengatakan, perkembangan indeks harga konsumen pada Desember 2023 ini gabungan 3 kota indeks harga konsumen (IHK) di Kalbar mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 2,02%. Dimana menurutnya, 3 kota yang mengalami inflasi Yoy masing-masing sebesar 1,74%, 2,02/% dan 2,09%.
Sedangkan nilai tukar petani (NTP) Kalbar, ia menyebut pada Desember 2023 sebesar 143,62 poin naik 1,30 % dibanding NTP bulan November 2023. Hal ini disebabkan indeks harga yang di bayar petani naik 0,26%.
“Nilai ekspor Kalbar pada bulan November 2023 turun 27,99% dibandingkan Oktober 2023 menjadi US $ 154,23 juta, sedangkan nilai impor Kalbar pada November 2023 menjadi US $ 41,78 juta dan nilai neraca perdagangan Kalimantan Barat bulan November 2023 Surplus US $112,45 juta,” ujarnya.
Untuk perkembangan pariwisata pada November 2023, ia mengatakan ada 4.702 kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Kalbar melalui pintu masuk Entikong, Aruk, serta Nanga Badau atau naik 0,71% dibandingkan dengan bulan Oktober 2023.
“Kalau untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Kalbar pada bulan November 2023 sebesar 60,51% naik 8,48 poin dibandingkan Oktober 2023. Dan untuk perkembangan transportasi jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada November 2023 sebanyak 100.436 orang, Turun 1,77% dibandingkan Oktober 2023, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang datang pada November 2023 sebanyak 7.887 orang, naik sebesar 15,87 di bandingkan Oktober 2023,” pungkas Muh Saichudin.
(imas)
Discussion about this post