KALBAR.KABARDAERAH.COM, KAYONG UTARA – Geliat pembangunan di Kabupaten Kayong Utara terpantau lesu, alhasil berdampak kepada perputaran uang di Kayong Utara.
Kondisi ini pun dinilai oleh DPRD setempat bukan kali pertama terjadi, hampir setiap tahun kegiatan proyek pembangunan molor, dan sering menumpuk di anggaran perubahan, yang membuat pelaksana harus kerja kebut semalam dengan waktu pekerjaan yang terbatas.
Sehingga kondisi ini tentu tak baik bagi kualitas pekerjaan, yang harus berpacu dengan waktu dan kondisi cuaca diakhir tahun.
Ketua DPRD Kayong Utara, Sarnawi saat dikonfirmasi membenarkan fenomena negatif dalam pengelolaan pemerintahan tersebut.
Menurut dia hingga bulan 5 akhir ini belum tampak satupun pembangunan yang terlihat, kecuali kegiatan perbaikan jalan Provinsi Siduk hingga Teluk Batang.
“Kemarin sudah kita telephone OPD – OPD kok ini sudah bulan 5 belum ada 1 pun kegiatan yang dieksekusi, alasan mereka lagi mempersiapkan itu ini,” cetus Sarnawi, Selasa (23/5/2023).
Sarnawi menegaskan, DPRD yang memiliki fungsi pengawasan APBD berwacana akan memanggil OPD – OPD terkait, guna mempertanyakan kegiatan pembangunan yang tak kunjung di eksekusi hingga sampai saat ini.
“Kita akan panggil nanti OPD – OPD, kita akan pertanyakan apa yang menjadi kendalanya. Ini hampir setiap tahun (telatnya) kegiatan OPD,” kesalnya.
(ry)
Discussion about this post