KALBAR.KABARDAERAH.COM, PONTIANAK – Persaudaraan Sambas Serantau (PSI) Melaksanakan Tumpahan Salok Akbar (tumpahan rindu)2023 di Gedung Pontianak Convention Center, Minggu 21 Maret 2023.
Momentum ini bisa mempererat silaturahmi terutama masyarakat sambas perantauan yang ada di kota pontianak khususnya, kita selenggarakan dengan sukses dengan tujuan mendekatkan silaturahim dan kebersamaan dalam rangka membangun Kalimantan Barat terutama Kabupaten Sambas,” terang walikota pontianak Ir. Edi Rusdi Kamtono.
Ia juga mengatakan, ini bentuk kolaborasi, silaturahmi ini menimbulkan energi dan ide – ide, banyak tokoh – tokoh masyarakat sukses membangun kalimantan barat dan tadi juga disebutkan ada tokoh dari pendidikan, pemerintahan, tokoh agama, tokoh politik, dan tokoh kebudayaan dan dari seniman ada Andi Lamiri dan banyak dari generasi muda tidak mengenal dengan baik, sehingga ini bisa menginspirasi mereka untuk bisa sukses.
“Kami mengajak kepada kita semua untuk memikirkan, sektor pendidikan juga merupakan salah satu,” ujarnya.
“Pertama harus membangun Sumber Daya Manusia ( SDM ) sebagai Investasi Masa Depan, sehingga bagaimana kabupaten sambas banyak sekolah – sekolah, terutama perguruan tinggi dengan tanah pada saat ini masih luas, termasuk Pertanian dan Pariwisata,” tambahnya.
Mengenai penghargaan yang di berikan pada dirinya, menurut Edi Rusdi Kamtono merupakan bentuk apresiasi, kemungkinan melihat kiprah dan ini juga memotivasi yang mudah – mudahan bisa menginspirasi warga – warga sambas bahwa keinginan dan permohonan itu bisa terwujud apabila diimbangi dan di ikthiar, dengan Iman dan Ilmu.
Sementara Zulfydar Zaidar Mochtar, Ketua Panitia menambahkan, Inilah fungsi pihaknya untuk memacu dan mengembangkan semangat satu rahmatan lil,alamin.
“Dimana tempat kita berpijak disitulah kita harus hebat dan itu memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat terutama di Pontianak maupun diluar kota Pontianak, itulah ciri orang sambas yang sabar dan rahmatan lil,alamin,” tuturnya.
“Kita berikan semangat dan kekuatan bagaimana kita mampu membuat kekuatan kebersamaan itu sendiri, tidak merasa lebih tapi hebat dan pada hari ini kita lihat bersama masyarakat hadir bersama kebersamaan tumpahan salok 2023 ini mereka merasa senang dengan berpakaian melayu dan merasa berkumpul salok dengan kampong, salok dengan pertemuan, salok dengan silaturahim dan tentu untuk tahun depan kita harapkan lebih baik lagi,” terangnya.
Zulfidar berharap apa yang telah diberikan dan penghargaan itu menjadi cambuk bagi seluruh masyarakat sambas, tidak hanya sambas tapi seluruh masyarakat lain yang memiliki kelebihan – kelebihan lain juga dan nanti juga menjadi pelajaran bagi masyarakat sambas, di luar sambas dan masyarakat universal.
“Bagaimana kita melihat kedepan membangun negara dan bangsa itu secara kebersamaan menyatukan hati tidak merasa lebih hebat tapi bersama untuk kemajuan,” ucapnya.
Ketika ditanya terkait tahun politik Zulfydar menyikapi dan berharap kepada masyarakat sambas melakukan pilihan yang tepat, sesuai hati nurani masing – masing dan ia juga berharap kepada masyarakat sambas memberikan kontribusi jangan berdiam diri di rumah, coblos sesuai dengan harapan, berkontribusi dengan merasakan pemilu dan menghadiri kepentingan masyarakat dalam rangka mensukseskan pemilu.
Dengan tegas pula Ia mengatakan, tidak ada seluruh kebijakan itu tidak berpengaruh oleh politik, semua berpengaruh dari keputusan politik, dari segi politik masing – masing dan itu semua kepentingan negara.
“Maka kita berharap bahwa masyarakat yang ingin mensukseskan pemilu mari kita hadir bersama – sama dan itu saya imbau kita sukseskan pemilu dalam untuk membangun kebersamaan agar bangsa ini lebih baik,” mintanya.
“Kami selaku panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan tumpahan salok dan kita berharap kegiatan ini bisa berlangsung di tahun depan dengan suasana mungkin jauh lebih kekeluargaan, keakraban dan kita berharap dukungan dari semua pihak dan tidak hanya di kota Pontianak, Kalimantan Barat akan tetapi diseluruh Indonesia agar orang sambas pulang kampung, kita berkumpul setahun sekali,” tutupnya.
Sementara, Ketua Umum PASS Drs. H. Manto Saidi, M,Si mengatakan, kegiatan ini tidak berhubungan dengan politik meskipun ada tokoh – tokoh politik itu tidak berarti bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan politik, kita betul – betul murni silaturahim dan ini menginspirasi bukan hanya di sektor politik tapi sektor ekonomi pemerintahan, budaya.
“Banyak tokoh – tokoh dari Sambas merantau diluar Kabupaten Sambas sukses tapi tidak banyak diketahui oleh generasi generasi ketiga dan ini generasi ketiga dari orang – orang Sambas yang merantau banyak tidak tahu siapa siapa tokoh – tokoh.
“Kita yang menginspirasi, momen tahun ini kami arahkan silaturahim selain kita kenal satu sama lain juga mengenal para tokoh – tokoh kita yang sudah berjasa kepada kami selama membangun di Kalimantan Barat,” katanya.
“Kita ini beraneka warna tapi saya ingin meskipun kita berbeda jangan sampai perbedaan itu menyebabkan kita pecah, jangan sampai kita berkonflik dan bertikai hanya karena perbedaan warna, perbedaan referensi politik bahkan diperbedaan kompetisi bisnis tidak semestinya membuat para masyarakat, anggota sambas serantau ini saling bergesekan satu sama lain, kita harus kolaborasi, sinergi dengan satu sama lain,” sambungnya.
Dia menjelaskan, tidak ada hubungannya secara langsung antara kegiatan ini dengan urusan politik, tapi kalau mau dihubung – hubungkan pun, dirinya sudah mengimbau kepada semua anggota PASS dan semua masyarakat atau Insanak orang – orang sambas yang ada di rantau ini jangan sampai terjadi perpecahan hanya karena banyak perbedaan yang tentu berpeluang untuk dipolitisir di perbedaan itu, artinya ada kompetisi tapi tetap dalam konteks kolaborasi.
Hadir diacara tersebut, Walikota Pontianak Ir, Edi Rusdi Kamtono, MM, MT, Bupati Kabupaten Kubu Raya H.Muda Mahendrawan, S,H, M, Kn, Ir. Prabasa Anantatur, M,H,. selaku Tokoh Masyarakat Sambas
Ustad Mauluddin, S,Pdi
Zulfydar Zaidar Mochtar, S,E., M,M,. tokoh agama, dan beberapa tokoh dari organisasi lainnya.
(imas)
Discussion about this post