KALBAR.KABARDAERAH.COM, KAPUAS HULU – Kepala Desa Bajau, Andai Petrus Pinin mengaku sekolah dasar negeri (SDN) 06 yang berada di desanya hanya memiliki guru mengajar yang datang cuma satu atau dua orang.
“Dengan yang datang hanya satu atau dua orang guru anak-anak kita di sini lebih banyak bermain dari pada belajar,” keluhnya, belum lama ini.
Ia mengatakan, dirinya selaku kepala desa sudah ke Dinas Pendidikan Kabupaten guna memberitahukan perihal guru-guru di SDN 06.
“Saya berharap agar SDN 06 ini diperhatikan, akan tapi sampai saat tidak ada perubahan sama sekali,” ketusnya.
Ia menambahkan, dulu dirinya pernah membuat laporan ke dinas pendidikan dan pihak kepala sekolah mengenai jam masuk belajar jam 07.00 Wib, dan pulangnya jam 09.00 Wib, namun menurutnya waktu itu dari pihak kepala sekolah mengatakan sudah ada kesepakatan dengan para wali murid untuk mengurangi jam pelajaran lantaran diwaktu itu karena Covid-19.
“Kalau sudah ada kesepakatan dengan wali murid kita juga tidak bisa apa-apa,” ucapnya.
“Seharusnya guru tersebut mengikuti aturan dinas pendidikan bukan ikut aturan orang tua murid,” timpalnya.
Ia melanjutkan, dari dinas pendidikan pernah ada pemanggilan terhadap kepala sekolah dan kepala sekolah berjanji akan memperbaiki kinerja guru-guru di SDN 06. Namun kepala sekolah malah berbicara sambil membentak bahwa jam pelajaran telah ada kesepakatan dengan wali murid.
“Dulu saya pernah bilang ke dinas pendidikan, seperti jam dinas, paling tidak masuk jam 7 pulangnya jam 11 atau jam 12 kita tidak minta sampai jam 1 dan saya pesankan murid itu jangan banyak main,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kapuas Hulu ketika akan dikonfirmasi tidak berada ditempat.
(imas)
Discussion about this post