KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang mengajukan proyek strategis daerah agar menjadi proyek strategis nasional ke Kementerian Perekonomian RI, pada (22/4/2022) lalu.
Hasil dari pengajuan pengusulan tersebut Bupati Ketapang, Martin Rantan, mengatakan, bahwa pemerintah pusat melalui menteri perekonomian, Airlangga Hartanto menyarankan ke Pemkab Ketapang agar proyek-proyek strategis ini dibiayai oleh pihak ketiga, seperti investor atau develover.
“Saran yang diberikan dari pihak menteri ini lantaran saat ini pemerintah indonesia sedang mempersiapkan wacana pemindahan ibu kota baru, pemulihan pandemi covid, dan menghadapi Pilkada serentak di 2024,” jelas Martin, disela-sela usai coffee morning, Rabu (11/5/2022).
“Sehingga mereka-mereka (pihak ketiga) ini lah yang nantinya melalui Pemerintah Kabupaten Ketapang mengusulkan ke pemerintah pusat untuk menjadikan proyek startegis daerah ini menjadi proyek strategis nasional,” tambah Martin.
Martin menyebut, untuk proyek strategis daerah itu sendiri yang diusulkan ke pemerintah pusat yakni, soal food estate, kawasan potensial cepat tumbuh, relokasi bandara, dan rencana pembangunan pelabuhan peti kemas.
“Kita berharap proyek strategis ini bisa berjalan terlebih dahulu menjadi proyek strategis nasional, soal skema pekerjaannya, apakah melalui anggaran negara maupun anggaran swasta (pihak ke tiga) itu bukan persoalan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Martin menambahkan, terhadap persoalan pengelolaan proyek-proyek strategis ini nantinya, ia mengatakan bisa dikelola secara pemerintah atau secara bisnis hal ini dinilai tergantung nanti dari pengaturan legalitasnya.
(ri)
Discussion about this post