KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Wakil Bupati Ketapang Farhan, mengingatkan pihak SPBE dan agen penyalur gas elpiji 3 kilogram agar selalu memantau terhadap penyaluran elpiji supaya tepat sasaran.
Karena, menurut Farhan sampai saat ini masyarakat masih mengeluhkan terhadap ketersediaan dan harga elpiji 3 kg yang beredar di pangkalan, serta di tingkat pengecer yang cukup tinggi.
“Saya juga mendapatkan informasi bahwa masih banyak masyarakat kelas menengah atas dan tempat usaha yang masih menggunakan elpiji 3 kg ini,” seru Farhan, Senin (13/4/2021), ketika rapat koordinasi ketersediaan dan Pendistribusian elpiji 3 kg yang di selenggarakan oleh Bagian Ekbangsos Setda Ketapang.
Selain itu, Farhan menambahkan, terlebih lagi adanya oknum yang menjual elpiji 3 kg ini ke daerah perdalaman dengan harga yang cukup tinggi, serta ada juga yang menjualnya ke perusahaan-perusahan yang mana ini sangat tidak sesuai dengan peruntukannya.
Melalui rapat koordinasi ini, Farhan berharap agar semua yang hadir bisa membuat komitmen dengan Pemerintah Daerah melalui Bagian Ekbang dan Dinas terkait untuk melakukan pemetaan masyarakat miskin dalam penyaluran elpiji 3 kg, dari tingkat kecamatan hingga desa berdasar pada data 5 agen penyalur yang beroperasi di Kabupaten Ketapang.
“Pemetaan tersebut bisa kita mulai dari tingkat kecamatan, tingkat desa, dan seterusnya dengan meminta data dari 5 agen penyalur yang sudah beroperasi,” pinta Farhan.
Adapun 5 agen penyalur yang ada di Ketapang, yakni, PT HLP (Harapan Lestari Pawan) dengan 65 pangkalan, PT CTL (Cahaya Trideri Lestari) dengan 67 pangkalan, PT KPK (Karya Putra Kayong) dengan 54 pangkalan, PT SBAS (Sinar Biru Andalan Semesta) dengan 62 pangkalan, PT DPE (Delta Pesona Elpiji) dengan 69 pangkalan.
(ri/sh)
Discussion about this post