KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Ketapang, Sanggam Sinaga mengatakan, stimulus listrik merupakan program pemerintah melalui PLN untuk membantu meringankan beban pelanggan PLN yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Hal tersebut, dikatakan Sanggam saat menggelar media gathering, serta melaunching aplikasi PLN Mobile, bersama dengan awak media dan perwakilan masyarakat Ketapang, pada Kamis (1/3/2021).
Terkait aplikasi PLN Mobile, Sanggam menyebut bahwa aplikasi tersebut merupakan untuk penyampaian perpanjangan waktu stimulus listrik bagi pelanggaran rumah tangga dan bisnis kecil.
“Stimulus ini diberikan kepada pelanggan yang menggunakan kapasitas listrik 450 VA dan 900 VA, termasuk prabayar dan pasca bayar,” paparnya.
Sanggam menjelaskan, bahwa program stimulus ini sudah mulai diberlakukan sejak April 2020, hanya saja untuk triwulan kedua di tahun 2021 terdapat perbedaan besaran stimulus yang mengikuti aturan sesuai anjurkan pemerintah.
“Tahun 2020, pelanggan 450 VA mendapat stimulus 100 persen dan 900 VA 50 persen. Sedangkan dari April hingga Juni 2021 pelanggan 450 VA mendapat stimulus 50 persen dan 900 VA 25 persen,” terangnya.
Sanggam melanjutkan, dalam stimulus ini stimulus yang didapat oleh pelanggan pasca bayar langsung diberikan pada potongan saat melakukan pembayaran sesuai kapasitas listrik yang digunakan. Sementara prabayar akan mendapat tambahan langsung setiap pembelian token listrik.
“Untuk di Kabupaten Ketapang, yang mendapat stimulus untuk pelanggan 450 VA sebanyak 31.021 dan pelanggan 900 VA ada 14.444 pelanggan,” terangnya.
Sedangkan terkait aplikasi PLN Mobile, Sanggam mengatakan bahwa aplikasi ini merupakan bagian dari transformasi yang dilakukan PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hadirnya aplikasi ini juga memudahkan masyarakat mengakses informasi melalui fitur yang tersedia di aplikasi tersebut.
“Ada berbagai fitur di aplikasi PLN Mobile, seperti token dan tagihan, layanan listrik, catat meter dan pengaduan. Melalui aplikasi ini, pelanggan bisa mendapatkan banyak informasi dan pelayanan lebih cepat,” jelasnya.
Untuk itu, bagi masyarakat yang ingin menggunakan aplikasi ini bisa dengan cara mendownload di play store dan app store secara gratis.
Sementara ketua Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK), Theo Bernadhi mengapresiasi pemerintah melalui PT PLN yang konsisten memberikan stimulus kepada para pelanggan PLN yang ekonominya terpukul karena wabah Covid-19.
“Kami memandang dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang sudah menjadi kewajiban negara hadir membantu masyarakat, satu diantaranya dengan program stimulus ini,” katanya saat menjadi narasumber di acara Media Gathering.
Selain itu, dia meminta agar program stimulus ini dapat terus berlanjut agar masyarakat yang memang membutuhkan dapat terus terbantu dan yang paling penting bagaimana terus meningkatkan pelayanan suplay listrik ke masyarakat yang selama ini masih menjadi persoalan.
“Kalau di Ketapang hal paling penting selain stimulus adalah bagaimana masyarakat dapat menikmati listrik dengan maksimal, artinya pemadaman tidak ada lagi terlebih pada momen hari raya keagamaan termasuk bulan suci ramadhan,” harapnya.
(agsh)
Discussion about this post