KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Rangkaian kegiatan peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-95 di Kabupaten Ketapang resmi ditutup, pada Minggu (7/3/2021), yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Ketapang, Farhan.
Dalam sambutannya Farhan menuturkan, atas nama pribadi dan pemerintah Ketapang diri mengucapkan selamat Hari Lahir NU ke-95.
Dalam kesempatan tersebut Farhan memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada NU atas jasa, pengorbanan dan pengabdian, baik sebelum kemerdekaan hingga pada masa pembangunan dewasa ini.
“Semua itu tidak dapat dipungkiri dan telah tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Kita menyadari betul bahwa semangat perjuangan dan pengabdian NU selama ini sudah tidak perlu diragukan,” ujar Farhan.
Farhan mengatakan, selama ini NU selalu konsisten menjadi garda terdepan membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa dan negara.
Begitu pun sikap, pandangan dan tekad NU, menurutnya telah menjadi inpsirasi dan sebagai tauladan bagi masyarakat, terutama dalam menegakkan empat pilar kehidupan bernegara yaitu Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.
Lebih lanjut, Farhan menuturkan dalam hal keagamaan, NU selalu memiliki sikap yang jelas dan tegas bahwa begitu pentingnya negara kebangsaan yang berketuhanan, bukan negara agama dan juga bukan negara sekuler.
Menurut Farhan, sikap dan pandangan seperti itulah yang kemudian memposisikan NU sebagai organisasi bersifat moderat, toleran, anti kekerasan, anti terorisme dan separatisme.
“Ini menunjukkan suatu keteladanan dan kepeloporan Nahdlatul Ulama dalam memahami dan menjalankan ajaran islam yang benar, yaitu membumikan Islam sebagai rahmat bagi semesta alam,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Farhan mengajak kepada pengurus dan warga NU di Kabupaten Ketapang untuk terus meningkatkan kerja sama yang baik dengan Pemerintah Ketapang.
Farhan berharap, NU mendukung penuh terhadap kebijakan dan program pemerintah yang nyata-nyata bermanfaat bagi daerah dan masyarakat.
“Saya juga minta pengurus NU terus mengkritisi dan memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah. Tujuannya agar pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan benar- benar sesuai harapan dan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.
(ri)
Discussion about this post