KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang drg. Basaria Rajagukguk mengungkapkan, kali ini pihaknya melakukan penyuntikan vaksin Sinovac menyasar diprioritaskan untuk guru tingkat SD dan SMP termasuk tenaga kependidikan.
Basaria menyebut, adapun alasan pihaknya melakukan vaksin Sinovac terhadap para guru dan tenaga kependidikan lantaran Kabupaten Ketapang sudah ada belajar tatap muka.
“Jadi kita prioritaskan dulu selama tiga hari, yakni 4 hingga 6 Maret 2021 penyuntikan vaksin ini pada guru-guru, nanti baru disusul kepada pelayan publik lain seperti BUMD BUMN, TNI-Polri dan juga beberapa instansi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat,” papar Basaria, Kamis (4/3/2021).
Basaria mengatakan, guru yang mendapatkan suntik vaksin Sinovac merupakan guru yang mengajar di Kecamatan Delta Pawan, mengingat Delta Pawan menjadi kecamatan yang terbanyak kasus konfirmasi Covid-19.
“Jadi seluruh guru yang ada di Kecamatan Delta Pawan baik negeri maupun swasta itu yang akan kita suntik vaksin Covid-19,” imbuhnya.
Basaria menerangkan, pada tahapan vaksinasi bagi petugas pelayanan publik, Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang mendapat 370 vial multidose vaksin Covid-19. Satu kemasan multidose berisi 10 dosis. Dari jumlah dosis itu dapat menyasar 1,850 orang.
Ia menambahkan, pihaknya akan menyasar seluruh kecamatan dalam pemberian vaksin. Namun akan bertahap sesuai dengan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 terbanyak.
“Kita lihat nanti jumlah vaksin yang akan kita terima, yang pasti kita akan memprioritaskan kecamatan yang banyak jumlah kasus,” ujarnya.
Meski telah mendapat suntikan vaksin Covid-19, para guru tetap diminta menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang Jahilin mengatakan sejak 22 Februari 2021, Sekolah sudah menerapkan pembelajaran tatap muka.
“Untuk amannya, guru harus divaksin terlebih dahulu, biar mereka tidak tertular dan menularkan Covid-19 ini. Kita berterima kasih kepada Bupati Ketapang dan semua tenaga kesehatan yang telah mengutamakan tanaga pendidik untuk divaksin terlebih dahulu,” ucap Jahilin.
(agsh)
Discussion about this post