KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Bupati Ketapang, Martin Rantan, bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Kalimantan Barat, Dr. Masyhudi, hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan gudang Barang Bukti (BB) milik Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang, pada Rabu (3/2/2021).
Dalam melakukan kunjungan kerja ke Kejari Ketapang bersama rombongan selain bertujuan melakukan peletakan batu pertama pembangunan gudang BB Kejari Ketapang, juga memiliki agenda lain, seperti pengecekan sarana dan prasarana di lingkungan Kejari Ketapang, penanaman pohon bersama Forkompimda Ketapang, peresmian rumah dinas di lingkungan Kantor Kejari Ketapang, dan juga melakukan penebaran benih ikan bersama ibu Ketua IAD.
Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan mimbar untuk Masjid Al-Ikhlas serta penandatangann MoU Kejari Ketapang dengan Pemkab. Ketapang, beserta DPRD Ketapang dan Pemkab Kayong Utara dengan diselingi diskusi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ketapang, Martin Rantan menyampaikan, bahwa peletakan batu pertama gudang BB Kejari Ketapang memerlukan proses. Dimana menurutnya, inisiasi pendirian gedung ini karena adanya barang sitaan yang rusak, sehingga sebagai solusinya harus ada tempat yang memadai untuk barang bukti dimaksud.
“Dari situ kemudian kita coba bersinergisitas, akhirnya Pemda menghibahkan lokasi ini untuk dibangun gedung tempat penyimpanan barang sitaan,” ungkap Martin Rantan.
Martin menjelaskan, Pemda bersama pihak terkait telah menyepakati diadakan belanja hibah guna pembangunan gedung barang bukti, dan selanjutnya, setelah selesai dibangun akan dihibahkan kepada Kejari Ketapang.
“Semoga semua berjalan lancar, dan keberadaan gedung tersebut dapat memberikan manfaat positif bagi daerah,” harap Martin Rantan.
Tak lupa, ia pun mengucapkan selamat datang kepada Kajati Kalbar di Kabupaten Ketapang yang mana luasan wilayahnya setara dengan luas wilayah Provinsi Jawa Tengah.
“Dengan luasan wilayah tersebut, apabila tidak dikelola dengan baik maka akan dampaknya, terjadi hambatan pada kemajuan,” terangnya.
“Maka dalam kesempatan ini saya menyampaikan terimakasih kepada almahum H. Morkes Effendi, yang saat menjadi Bupati membawa masuk investasi di Ketapang,” sambung Martin Rantan.
Selanjutnya, pada kesempatan itu Martin Rantan juga menyampaikan rasa optimisnya kalau Ketapang akan mampu merealisasikan nawacita Presiden RI, Joko Widodo.
“Mudah-mudahan ke depan, kita dapat merealisasikan nawacita presiden Jokowi terkait program cadangan pangan,” ucapnya.
Terkait program cadangan pangan, Martin Rantan selaku Bupati Ketapang pun kemudian menjelaskan telah berkomunikasi dengan Gubernur Kalbar, yang menurutnya, hasil dari komunikasi tersebut adalah Ketapang merupakan salahsatu Kabupaten yang ditunjuk sebagai area food estate.
“Dari hasil komunikasi saya dengan pak gubernur, ada dua kabupaten yang ditunjuk sebagai food estate, salah satunya adalah Kabupaten Ketapang,” terang Martin Rantan.
(ri)
Discussion about this post