KALBAR.KABARDAERAH.COM, BENGKAYANG – Terkait putusnya jembatan gantung penghubung antara Kabupaten Bengkayang ke Kabupaten Landak, pada Kamis (9/7/2020) sekitar pukul 11.30 WIB, PLT Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalimantan Barat, Sukri, ST, MT bersama rombongan melakukan peninjauan ke lokasi robohnya jembatan pada Sabtu (11/7/2020) pagi.
Peninjauan disaksikan juga Koramil Ledo, Kapten Sarmin dan Babinsa Desa Tapen, Kasi Pemerintahan Kecamatan Suti Semarang, Mulyono, dan Kepala Desa Muhi Bersatu, Yanto, serta tokoh masyarakat Suti Semarang, Petrus Landuk.
Diketahui sebelumnya akibat robohnya jembatan gantung penghubung dua Kabupaten tersebut telah mengakibatkan salah satu warga Dusun Padang Sebantik, Desa Parek, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, yang sedang sakit ketika ditandu meninggal dunia usai terjatuh bersama pemikul tandu akibat tali kawat jembatan putus yang berimbas robohnya jembatan.
(tom/ri)
Discussion about this post