KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Ketapang, melakukan rapat koordinasi terkait program multibiller (aplikasi pembayaran secara online) bersama PT. Bank Kalbar Cabang Ketapang.
Rapat tersebut dipimpin langsung Kepala BPKAD Alexander Wilyo, S,STP,M.Si, di Ruang Rapat BPKAD Kabupaten Ketapang, Selasa (7/7/2020) kemarin.
Alexander Wilyo menyampaikan bahwa pada saat ini Pemerintah Kabupaten Ketapang sudah menjalankan program-program melalui sistem online, seperti contoh CMS serta program lainnya sudah berjalan sesuai amanah undang-undang, KPK RI.
Bahkan, menurut Alexander hasil inovasi daerah untuk memudahkan pelayanan kepada publik, namun memang perlu dimaksimalkan kembali dan perlunya integrasi terkait program dimaksud.
Sementara itu Kepala Bapenda Mahyudin mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam rangka optimalisasi pendapatan daerah terkait pembayaran pajak dengan menggunakan aplikasi agar memudahkan para wajib pajak untuk membayar pajak dimanapun secara online.
“Selain online juga kita di kantor sudah bekerja sama dengan Bank Kalbar untuk menempatkan pegawainya di Bapenda. Begitu juga nanti di pelayanan-pelayanan kantor cabang atau pembantu Bank Kalbar yang ada di Kecamatan,” ujarnya.
Mahyudin mengatakan bahwa kebijakan Bupati Ketapang ini sangat baik, bagaimana upaya yang dilakukan Pemda dalam meningkatkan pelayanan pajak, terutama berkaitan dengan pembayaran secara online.
“Kami dari Bapenda Kabupaten Ketapang juga sudah menyiapkan infrastrukturnya kemudian aplikasi, mudah-mudahan pada tahun ini bisa kita realisasikan,” harapnya.
Mahyudin melanjutkan secara teknis akan terus melakukan rapat koordinasi, sehingga diharapkan bisa memudahkan para wajib pajak untuk melakukan pembayaran secara online.
Diakhir rapat Kepala BPKAD Alexander Wilyo menyampaikan perlunya tindak lanjut hasil rapat pada pertemuan tersebut.
“Kami berharap PT. Bank Kalbar Cabang Ketapang bersama Pemkab Ketapang (instansi terkait) untuk segera duduk bersama kembali guna mempercepat apa yang sudah menjadi konsen pada masing-masing instansi terkait,” ucapnya.
Hal ini, menurut Alexander tentunya untuk mempermudah dalam pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Ketapang, sehingga terwujudnya Kabupaten Ketapang yang maju menuju masyarakat sejahtera.
(agsh)
Discussion about this post