KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Ketua RT 09, Desa Sukabangun Dalam, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Samson komplain terhadap kondisi bangunan barau timbun yang ada di lokasi RT nya sudah mengalami kerusakan.
Menurutnya fisik bangunan tersebut terkesan dikerjakan asal jadi. “Lihat saja pemasangan jangkar (penahan barau) sebagian dipasang sebagian tidak, dan timbunan tanah sudah ada yang ambruk,” ujarnya sambil menunjuk kondisi fisik bangunan, Rabu (8/1/2020).
Sementara itu ketika dikonfirmasi Jenggo selaku kontraktor pelaksana menuturkan, dirinya mengerjakan pekerjaan itu telah sesuai dengan bestek dari Dinas PUTR Ketapang.
Dia menjelaskan, pekerjaan yang dilaksanakan olehnya di RT 09 tersebut diakuinya dari APBD murni 2019 yang dianggarkan senilai Rp 97 juta lebih dengan item pekerjaan barau timbun, dan gorong-gorong box.
“Kita juga dalam bekerja tidak mau melanggar ketentuan dari dinas, bahkan PPHP nya juga telah turun ke lokasi memastikan pekerjaan kita waktu itu,” akunya.
Terkait adanya komplain dari Ketua RT setempat, menurut Jenggo hal tersebut sangatlah wajar mengingat kondisi bangunan sudah berjalan selama setahun.
“Kalau mengenai pemasangan jangkarnya memang acuan dan anggarannya sudah ditentukan dari dinas, sedangkan mengenai struktur timbunan sudah ada yang mengalami pengendapan itu saya kira wajar selain sudah menelan waktu berkisar satu tahunan, kondisi lokasi di sana juga sering terjadi pasang surut air sehingga terjadi pengikisan terhadap tanah,” terangnya.
Dari pantauan media ini di lokasi selain pekerjaan barau timbun milik DPUTR, juga ada kegiatan serupa milik Dinas Perkim LH Ketapang.
Namun kendati memang kondisinya terlihat bagus, sayangnya pekerjaan dari APBD murni tersebut diduga salah penempatan lokasi Gang dalam pengerjaannya.
Dimana dari informasi pengumuman paket pekerjaan LPSE Ketapang pekerjaan senilai Rp 196.410.000,00 itu seharusnya dikerjakan di gang H.Alwi, RT 09, Sukabangun Dalam.
“Sebenarnya kalau gang H.Alwi itu di sebelahnya (tidak berjauhan gang-red), bukan di gang yang ada pengerjaan barau timbun tersebut,” terang Samson Ketua RT setempat.
(agsh)
Discussion about this post