KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang akan memprogram desa bersinar kepada 253 desa dan 9 Kelurahan yang ada di Kabupaten Ketapang , pelaksanaan program desa bersinar yakni pemasangan lampu penerangan jalan bertenaga surya dititik titik kumpul masyarakat desa.
Lounching pertama program desa bersinar dilakukan Bupati Martin Rantan bersama OPD di lokasi di Dusun Botong, Desa Kualan Hulu, Kecamatan Simpanghulu, yang mana jarak tempuh wilayah tersebut sangat sulit berada diperbatasan dengan Kabupaten Sekadau.
Setelah dilakukan lounching oleh Bupati pada Minggu (22/9/2019) malam, dilanjutkan dengan penacapan tiang pertama Senin (23/9/2019) di titik kumpul warga. Kemudian Bupati melakukan peninjauan di beberapa titik lokasi pemasangan lampu solar cell sebanyak 4 titik di Desa Kualan Hulu.
Karena wilayah Desa Kualan Hulu yang jaraknya cukup jauh dengan medan berbukit sehingga sangat sulit dijangkau, dan menurut laporan kepala desa dan Camat Simpang Hulu baru dijaman Bupati Martin Rantan inilah ada kepala daerah yang berkunjung sampai ke wilayah tersebut.
Namun kendati demikian Martin Rantan mengatakan, meski dirinya selaku kepala daerah dan perangkatnya yang baru pertama kali berkunjung dirinya merasa hal yang biasa saja, meskipun masyarakat setempat menganggap kedatangannya hal yang luar biasa.
Menurutnya kalau di pesisir tidak ada lagi listrik yang belum masuk, apa lagi Program Presiden Jokowi pada tahun 2019 ini, 80 persen seluruh desa harus teraliri listrik.
Sementara di desa Kualan Hulu sudah ada listrik bertenaga surya bantuan dari Pemerintah Pusat, tetapi kondisinya sekarang sudah tidak menyala dikarena accunya sudah rusak, sedang untuk menggantinya memerlukan biaya kurang lebih Rp. 600 juta rupiah.
Untuk hal tersebut, Martin mengintruksikan kepada Dinas Perhubungan agar disediakan anggaran pada tahun 2020 penggantian accu listrik solar cell tersebut.
Ia menjelaskan, kunjungan yang pertama lounching desa bersinar di Desa Kualan Hulu merupakan suatu program pemerintah daerah, yakni memasang lampu solar shell ditempat titik-titik kumpul di suatu desa yang mana di waktu malam gelap.
Kepada masyarakat, Martin berharap agar program desa bersinar, berupa pemasangan lampu penerangan jalan umum bertenaga surya untuk terus dijaga, jika ada yang rusak laporkan kepada pengelolalnya untuk dilakukan perbaikan.
Lebih lanjut, ia berpesan kepada Kades Kualan Hulu agar segera membentuk Badan usaha milik desa (Bumdes),untuk pengelolaan sumber daya alam yang ada di desa.
Selain itu, ia menyarankan masyarakat Desa Kualan Hulu selain karet sebagai penopang ekonomi keluarga, dapat juga menanam tanaman yang bisa menopang ekonomi keluarga, seperti sahang, atau jengkol, dan lain sebagainya.
Discussion about this post