KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Ketapang untuk mengusung kadernya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang semakin menguat. Hal tersebut seperti dicetuskan oleh ketua DPC-PPP Ketapang Sahrani.
Saat ini, menurut dia partainya yang meraih empat kursi di Pileg 2019 ini mulai membangun rencana koalisi bersama partai lain.
“Pada dasarnya ditingkat internal PPP sendiri sepakat akan mengusung kader dalam Pilkada, baik sebagai Bupati maupun Wakil Bupati. Hanya saja, untuk memenuhi syarat pengusungan masih perlu berkoalisi,” tutur Sahrani di kediamannya belum lama ini.
Ia mengatakan, empat kursi yang dimiliki PPP di DPRD tidaklah cukup mengusung satu pasang calon, makanya perlu berkoalisi. Dan sejauh ini menurutnya, pihaknya sudah bangun komunikasi dengan Partai Nasdem, PKS dan PKB tentang rencana koalisi.
Untuk tingkat Kabupaten Ketapang, lanjutnya, PPP sudah melakukan pertemuan bersama pengurus Nasdem, PKS dan PKB. Bahkan komunikasi rencana koalisi tersebut juga sudah dikomunikasikannya ke pengurus Wilayah, seperti partai Nasdem.
“Untuk Nasdem, saya sudah ketemu langsung ketua DPW-nya, mereka siap berkoalisi bersama PPP. Sementara dengan PKS, DPW PPP juga berjanji akan berkomunikasi, kebetulan PKS dan PPP satu koalisi fraksi di DPRD baik Kabupaten maupun Provinsi,” jelasnya.
Anggota DPRD yang sudah empat priode ini pun menambahkan, jika ke empat parpol ini solid dan jadi berkoalisi, secara syarat pengusungan satu pasang calon mencukupi, yaitu berjumlah 10 kursi.
Sahrani memaparkan, kendati sudah membangun komunikasi politik bersama Nasdem, PKS dan PKB, dirinya terus berupaya menjalin komunikasi dengan partai lain. Ia menilai, lebih banyak koalisi akan semakin baik.
“Kita akan berupaya mengajak parpol lain untuk bergabung bersama koalisi yang ada sementara waktu ini. Lebih banyak lebih baik, terlepas siapa yang diusung, semuanya dapat dibicarakan,” ujarnya.
Mengenai kepastian nama yang diusung PPP, ia menyebutkan hingga saat ini baru dirinya yang menyatakan siap.Terlebih kata dia, mulai tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Pusat sudah tidak ada masalah.
(agsh)
Post Views: 254
Discussion about this post