KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Bupati Martin Rantan SH M Sos meletakan batu pertama pembangunan Gereja Santo Gabriel, di Desa Gema, Kecamatan Simpang Hulu.
Selain melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Santo Gabriel, Rabu (30/10/2018), Bupati juga melakukan launching desa fokus, yang merupakan kerjasama perkumpulan masyarakat perkumpulan mitra pembangunan yang diketuai Donatus Rantan, bersama Bapeda.
Sebelum melakukan peletakkan batu pertama pembangunan gereja terlebih dahulu dilakukan ritual adat oleh para tetua adat setempat, kemudian dilakukan pemberkatan oleh Pastur dan para imam bahan bangunan berupa batu yang yang diambil dari gunung sekitar, dan juga mata air yang diambil dari sungai sekitar dengan harapan gereja yang dibanguan akan cepat selesai.
Bupati Martin Rantan dalam sambutannya mengatakan, panitia pembangunan gereja katolik agar berupaya melakukan terobosan dan mencari dana dari masyarakat terutama para donatur sehingga pembangunan Gereja ini dapat diselesaikan dengan waktu yang tidak telalu lama sehingga berguna untuk kegiatan ibadah dan kegiatan sosial lainnya.
“Sementara Pemerintah Kabupaten Ketapang pada tahun anggaran 2019 akan menganggarkan dana peruntukan pembangunan gereja St Gabriel ini sebesar Rp 2 milyar. Kekurangan dana nanti di tambahkan dan mudah mudahan gereja ini saya yang meletakan batu pertama dan saya juga yang meresmikannya,” kata Bupati Martin Rantan.
Sehingga umat bisa melakukan perubahan terhadap dirinya, terhadap keluarganya, sehingga bisa berimplikasi positif terhadap pembangunan bangsa dan negara khususnya Kabupaten Ketapang.
Bupati mengajak seluruh umat yang hadir untuk bersikap bijak sana dalam memecahkan tantangan baru sesuai perkembangan masyarakat dan lebih bersikap pro aktif.
Discussion about this post