KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan gerak PKK ke 46 tahun 2018, Tim penggerak PKK Kabupaten Ketapang menggelar beberapa rangkaian kegiatan, berupa lomba lomba dengan puncaknya diadakan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Ny Elysabet Betty Martin Rantan, untuk diberikan kepada sesepuh PKK Ibu Hj Nurhaida Sunardi Basnoe. Kemudian rangkaian kegiatan yang dihadiri Wabup Drs H Suprapto S, Forkopimda, Kepala SKPD, Camat dan pengurus GOW yang berlangsung di pendopo Bupati Ketapang,Kamis (3/10/2018), dilakukan pengukuhan terhadap Bunda Paud Ny Elisabet Betty Martin Rantan oleh Bupati Martin Rantan SH M Sos, yang kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan bunda Paud Kecamatan.
Ketua Tim Penggerak PKK Ny Elysabet Betty Martin menyampaikan pesan Ketua Umum Tim PKK Pusat Dr Erni Guntarti Tjahyo Kumolo yaitu tentang kerukunan dalam keluarga akan membuahkan kerukunan masyarakat yang akan berdampak pada kerukunan dalam negara dan pada ahirnya akan mencerminkan negara yang damai.
“Oleh karena itu tim penggerak PKK harus mampu tampil dan berperan nyata dalam ikut merawat kerukunan dan suasana damai di keluarga keluarga dan masyarakat secara keseluruhan,” kata Ny Elysabet.
Menurutnya, karena itu tidak akan terwujud tanpa kerja tetapi berkaryalah dengan cerdas tangan yang terampil dan hati yang luhur.
Selanjutnya Ketua TPKK Ketapang mengajak segenap pengurus untuk meningkatkan daya kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan program program PKK yang semua itu harus dicapai melalui karsa inisitif dan ketekunan.
Sementara itu Bupati Martin Rantan dalam sambutannya mengatakan, kerukunan dalam keluarga dan lingkungan untuk mewujudkan Indonesia damai. Kedamaian indonesia tentunya berasal dari kedamaian keluarga.
Dengan usia 46 tahun hari kesatuan gerak PKK, seluruh pengurus PKK Kabupaten Kecamatan dan desa diingatkan Bupati tentang visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang yang sudah termuat di dalam RPJMD tahun 2016-2021.
Dimana dalam misi yang ke lima adalah pemberdayaan masyarakat desa dan pemerintahan desa.
“Pemberdayaan masyarakat desa di Kabupaten Ketapang tidak hanya dilakukan aparatur sipil negara (ASN). Namun ibu ibu PKK punya tanggung jawab moral secara yuridis untuk memberdayakan masyarakat melalui organisasi PKK karena ada anggarannya,” tegas Martin Rantan.
Terkait pemberdayaan masyarakat melalui PKK yang sudah berjalan di Kabupaten Ketapang Bupati akan melakukan kunjungan kerja untuk melihat program PKK yang sudah berjalan.
“Kami pada Jumat (12/10/2018) akan berkunjungan ke Kecamatan Pemahan. Pak Camat tolong kumpulkan paling tidak pengurus PKK desa untuk kita melakukan diskusi pengecekan PKK,” kata Bupati.
Selanjutnya, disampaikannya rute kunjungan Bupati dan rombongan akan melanjutkan kunjungan kerja ke Sungai Gentaram di areal PT Alas Kusuma Kecamatan Hulu Sungai. Disana menurut Bupati akan dilakukan diskusi tematic di lapangan terbuka.
Adapun tema diskusi terkait perekonomian daerah sosial, budaya daerah termasuk mewujudkan Indonesia damai mulai dari Kabupaten Ketapang.
Serta diskusi mengupas dan membicarakan tentang bagai mana? Pemerintahan daerah, terkait UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta bagai mana? Kabupaten Ketapang di mekarkan menjadi Kabupaten Kabupaten, setelah tujuh tahun kemudian baru diusulkan menjadi daerah otonomi baru dalam bentuk Provinsi dan beberapa topik diskusi lainnya yang akan di bahas.
Selanjutnya Martin menuturkan, Bupati dan rombongan akan melanjutkan kunjungan ke Desa Lubuk Kakap. Di sana Bupati meminta Tim PKK Kabupaten melihat apa yang sudah dilakukan PKK di tingkat desa karena desa sudah ada ADD dan DD peruntukkannya ada atau tidak untuk pemberdayaan keluarga.
Ia menambahkan bahwa diakhir tahun 2018 dan diawal tahun 2019 semester pertama Bupati akan melakukan pengecekan langsung ke seluruh desa yang ada di Kabupaten Ketapang untuk mengetahui penggunaan dan pemanfataan dana alokasi desa dan dana desa.
Discussion about this post