KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Rapat Kerja Forum Komunikasi Non-Governmental Organization (NGO) LSM se Kabupaten Ketapang, resmi dibuka Bupati Ketapang Martin Ratan SH M Sos, ditandai dengan pemukulan gong.
Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut melibat seluruh LSM yang ada di Ketapang, dengan Ketua Panitia Pusar SE, dipimpin oleh Ketua FK NGO LSM Ketapang Drs Hikmat Siregar dan isntansi terkait berlangsung di aula Kantor Dinas Pendidikan Ketapang, Senin (20/8/2018).
Martin Rantan SH M Sos selaku dewan pembina forum komunikasi LSM mengharapkan agar seluruh NGO atau LSM yang ada di Kabupaten Ketapang bersama-sama bahu-membahu membantu proses pembangunan. Terutama pengawasan pembangunan fisik maupun yang non fisik.
Keberadaan NGO atau LSM yang ada di daerah ini yang sudah ikut berpartisipasi membantu Pemerintah Daerah, baik dibidang pendidikan dan kesehatan serta ekonomi kerakyatan.
Bupati Martin menyebutkan beberapa yayasan yang telah ikut berpartisipasi membantu Pemerintah daerah seperti yayasan Pangudi Luhur, Usaba, Pancur kasih yayasan Al Ikhlas, Muhamadiyah dan lain-lainnya.
“Saya juga dulu pernah bergabung dengan yayasan usaba, yang bekerja sama dengan NGO luar seperti USAID dalam program program bantuandan layanan kepada masyarakat khusus di Negara berkembang,” kata Bupati.
Demikian juga dengan keberadaan LSM yang ada di Kabupaten Ketapang Bupati berharap NGO dapat bermitra dengan NGO baik sesama NGO daerah maupun dari luar negeri.
“Artinya NGO yang berupa yayasan atau lainnya bertujuan untuk kemakmuran rakyat dan menjadi mitra pemerintah karena tujuan berbangsa dan bernegara untuk mensejahterakan masyarakat”, terangnya lagi.
Terhadap keritikan yang sering dilontarkan NGO atau LSM kepada Pemerintah Bupati mengatakan bahwa menyampaikan kritik terhadap pemerintah sifatnya konstruktif, bukan yang megada-ngada cendrung untuk mengacaukan keadaan dengan ujaran kebencian.
Dalam raker sehari tersebut Bupati mengharapkan kepada FK NG dan LSM hasil dari raker yang ikut melibatkan isntansi terkait dapat mengeluarkan berupa rekomendasi rekomendasi kepada Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Visi Misi Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera.
Dimana saat ini pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ketapang yang terbaik se-Provinsi Kalimantan Barat dan menduduki peringkat ke 28 se-Indonesia.
Hal tersebut dikarenakan Kabupaten Ketapang, terdapat beberapa investor luar yang telah menjadi proyek strategis nasional, seperti perusahaan semlter PT. WHW, di Sei tengar, PT Bangun Ketapang Mandiri yang melibat 40 investor luar negeri di Pagar mentimun, PT ketapang Ecology Agriqultutre di Muara Pawan, ada lagi Proyek tsrategis nasional yang sedang berjalan yakni PT PLN, Saluran Tegangan Udara Estra (SUTET).
“Kita saat ini sedang mengusulkan proyek strategis nasional yaitu relokasi Bandara Rahadi Oesman ke perbatasan desa Pelang,” jelas Martin Rantan.
Diakhir sambutan Bupati berpesan kepada seluruh LSM yang hadir, agar terus meningkatkan dan pengembangan potensi diri membekali diri dengan ilmu pengetahuan serta merubah sikap dan prilaku dan mempersiapkan diri menuju perubahan memasuki era melanial masyarakat ekonomi asia.
Discussion about this post