Pontianak – Tim Subdit III Ditresnarkoba Polda Kalimantan Barat menangkap seorang Ibu rumah tangga (IRT) berinisial SA yang di duga pelaku pengedar bisnis haram narkotika di Jalan. Gusti Mahmud Parit Pekong Selat Karimata depan Stegher, Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara, pada Rabu, (6/9/2017) sekitar pukul 20.00 WIB.
Untuk mengelabui petugas wilayah Kalbar yang saat ini sedang marak-maraknya dalam memberantas peredaran Narkotika. SA dalam membawa Narkotika jenis Sabu dengan cara yang tergolong baru yakni Sabu yang di bungkus dalam tissue diletakan di bawah telapak kaki sebelah kanan beralaskan sandal berwarna coklat.
Menurut petugas, IRT berkerudung yang sudah memiliki 3 orang anak ini memang sudah lama menjadi target operasi kepolisian karena sudah meresahkan masyarakat dengan melakukan jual beli narkotika, tetapi selalu berhasil meloloskan diri dari pantauan petugas.
Kini barang bukti berupa 1 (satu) klip plastik diduga shabu, 1 (satu) unit Sepeda Motor HONDA BEAT warna biru, uang tunai Rp. 9.678.000,- (sembilan juta enam ratus tuju puluh delapan ribu rupiah), milik pelaku berhasil diamankan oleh petugas.
Dirresnarkoba Polda Kalbar Kombes Pol. Purnama Barus, S.H., M.H. Berharap, dengan adanya kejadian ini, ia meminta agar pihak masyarakat sama-sama harus waspada akan modus yang dilakukan oleh pelaku tindak pidana narkoba.
“Masih banyak modus-modus lainnya yang bisa dilakukan oleh pelaku baik bandar maupun pengedar guna menguntungkan kepentingan pribadi, Saya berharap bersama kita perangi kejahatan narkotika khususnya di Wilayah hukum Polda Kalbar “ tandasnya.
Sementara itu, Doly Irawan dari Lembaga Peduli Korban Narkotoka dan Pencegahan (LPKN-DP) Wilayah Kalbar memapar hal serupa seperti yang di paparkan Kombes Pol Purnama Barus, S.H., M.H.
Dia, berpesan agar para orang tua bisa turut serta berperan aktif untuk menjaga dan mengawasi anak -anaknya terutama orang tua yang memiliki anak remaja.
“Sebab biasanya para remaja itulah yang menjadi target utama para bandar dalam mengedarkan Nakotika “, imbuhnya. (Tom)
Discussion about this post